Seperti Ini Kisah Penjelajahan Bawah Laut Pertama Dunia dengan Kapal Selam
Pembuatan kapal ini menghabiskan harga 109 juta dollar AS dengan berbahan bakar nuklir.
Kemunculan ini tak dianggap sebagai penghentian dalam perjalanan keliling dunia bawah laut. Setelah berada dalam bawah air selama 60 hari, 21 jam akhirnya Triton berhasil memenuhi tarhet mereka.
Triton berhasil mengelilingi bumi dengan jarak sekitar 49.491 kilometer. Akhientya tepat pada 25 April 1960 berhasil kembali pada titik semula.
Memberi kabar dunia
Keberhasilan ini mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari Pemerintah AS. The New York Times memberikan gambaran bahwa penjelajahan oleh Triton merupakan kemenangan manusia untuk menaklukkan laut.
Para kru mendapatkan pernghargaan dari otoritas tertinggi AS. Selain itu, keberhasilan ini memberikan gambaran pada publik mengenai kekuatan dari kapal selam bertenaga nuklir milik AS untuk misi penjelajahan bawah laut.
Triton juga tercatat sebagai kapal selam yang mampu tak terdeteksi musuh serta dilengkapi rudal balistik untuk media pertahanan.
Operasi Sandblast berdampak positif dalam bidang kemaritiman, yakni bisa mengumpulkan data oseanografi, hidrografi, gravimetri, dan geofisika selama penjelajahan Triton.
Setelah dua tahun melayani, fungsi kapal ini akhirnya diberhentikan ketika pihak militer AS membuat generasi yang lebih canggih.
Lambung kapal ini dibawa ke Virgina sebagai armada cadangan. Saat ini, kapal sudah dipindahkan di Pelabuhan Benton Blvd, Richland Washington. (Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di https://internasional.kompas.com/read/2019/04/25/16583791/kisah-penjelajahan-bawah-laut-pertama-dunia-dengan-kapal-selam?page=all
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/uss-triton1.jpg)