5 Kisah Mengerikan Anak-anak yang Hidup dan Dibesarkan Bersama Hewan Liar
Akibatnya anak-anak ini hanya bisa berbicara dan berperilaku layaknya hewan liar.
Kehidupan lain yang mengerikan harus dihadapi gadis berusia 8 tahun, Oxana.
Dia telah mengembangkan karakteristik yang sama seperti anjing, yakni menggeram dan menyalak.
Kehidupannya yang bersama anjing ini membuat indera pendengaran dan penglihatannya sangat baik.
Bahkan sebelum memakan makanan apapun yang disajikan, dia terlebih dahulu mengendusnya.
Sebenarnya Oxana tinggal bersama orang tuanya, namun dia terpaksa hidup di kandang bersama sekawanan anjing.
Alasannya karena sang orang tua adalah pecandu alkohol dan mereka tidak mampu untuk mengurus putri malangnya itu.
Saking parahnya, Oxan bahkan merasa sangat sulit untuk menguasai bahasa manusia.
Setelah terapi intensif, dia telah belajar beberapa bahasa dasar untuk hidup.
Sekarang hidupnya telah kembali normal.
3. The Leopard Boy, 1912
Anak ini baru berusia dua tahun ketika dibawa pergi oleh macan tutul dan dibesarkan bersama anak-anaknya.
Meskipun macan tutul mati saat sang bayi berusia lima tahun dan dikembalikan kembali ke keluarga.
Dia telah mengembangkan karakteristik hidup dengan macan tutul dan keluarganya.
Anak ini bisa berlari cepat meski merangkak dan melawan semua orang yang datang mendekatinya.
Balita ini tidak bisa berbicara apa-apa tapi bisa mendengus dan menggeram.
