Gorengan Camilan Favorit Takjil Buka Puasa, Berikut Faktanya yang Perlu Diketahui
Camilan renyah yang paling enak buat dimakan selagi hangat bersama dengan cabai rawit ini memang menjadi favorit banyak orang.
Kandungan gizi yang minim dan kalori yang terlampau berlebih membuat gorengan menjadi salah satu asupan yang berisiko memicu munculnya penyakit-penyakit kardiovaskuler seperti jantung, tekanan darah tinggi, hingga stroke.
Pasalnya, kandungan lemak trans yang cukup tinggi dari minyak panas dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (LDL) dalam tubuh.
4. Sebabkan perut buncit

Lemak jahat dalam gorengan mempunyai risiko membuat siapapun yang rutin mengonsumsinya akan memiliki perut yang buncit.
Apalagi jika kalori dari gorengan-gorengan yang setiap hari dimakan tidak dibakar dengan olahraga.
Dijamin semua lemak ini akan disimpan dalam tubuh bagian perut bagi para laki-laki.
Sedangkan para perempuan akan mendapatkan pinggul dan panggul mereka melebar dan berlemak jika terlalu sering mengonsumsi gorengan tanpa diiringi olahraga.
5. Sebabkan kerusakan sel tubuh

Terakhir, penggunaan minyak goreng yang dipakai berulang kali ternyata berpotensi mengakibatkan gangguan tubuh akibat radikat bebas.
Akhirnya, akan terjadi proses kerusakan jaringan sel tubuh yang nantinya berakibat cukup fatal dalam tubuh. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com berjudul "5 Fakta Gorengan, Kudapan Gurih yang Sering Jadi Menu Takjil Buka Puasa"