BMKG Tanjungpandan Pertanyakan Sumber Data Patahan Sepanjang 3,3 Km di perairan Selat Nasik
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klas III Tanjungpandan, senin (22/7/2019) mempertanyakan tentang informasi
Penulis: Disa Aryandi | Editor: Evan Saputra
BMKG Tanjungpandan Pertanyakan Sumber Data Patahan Sepanjang 3,3 Km di perairan Selat Nasik
POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klas III Tanjungpandan, senin (22/7/2019) mempertanyakan tentang informasi patahan sepanjang 3,3 kilometer (Km) di perairan Selat Nasik, Kecamatan Selat Nasik, Kabupaten Belitung.
Sebab, hingga sekarang BMKG Pusat belum pernah merilis terkait dengan patahan tersebut. Sedangkan data titik rawan lokasi gempa dari BMKG hingga sekarang belum pernah diperbaharui.
"Kalau ada patahan itu pasti ada rilis dari pusat, nah ini sumber data nya dari mana," ungkap Kepala Kelompok Teknis BMKG Klas III Tanjungpandan Ridwanto kepada posbelitung.co, Senin (22/7/2019).
Terkait dengan surat pengusulan tentang pengajuan terhadap penelitian patahan tersebut, kata dia, hingga sekarang belum ada. Apabila ada pengusulan, tentunya secara otomatis BMKG Tanjungpandan dilibatkan.
"Karena itu adalah bagian dari wilayah BMKG sini (Belitung), pasti kami diberi tahu oleh BMKG pusat," ujarnya.
Ridwanto meminta, kepada masyarakat jangan terlalu percaya dengan statmen terkait dengan patahan yang berpotensi gempa tersebut. Apalagi yang mengeluarkan statmen tersebut bukan orang yang ahli dibidang tersebut.
"Ini tentu nya dampak sosial nya tinggi, jangan sampai informasi seperti ini di manfaatkan oleh orang tidak bertanggung jawab. Kalau masyarakat penasaran silahkan datang ke kami," bebernya. (Posbelitung.co/Disa Aryandi)
