Respon Mahfud MD Terkait Lebih 6.000 WNI Ketahuan Jadi Teroris di Luar Negeri, Sebut Ada Risiko ini
Respon Mahfud MD Terkait Lebih 6.000 WNI Ketahuan Jadi Teroris di Luar Negeri, Sebut Ada Risiko ini
"Jadi banyak ya yang akan kita kerja samakan, bahkan akan ada forum tim bersamalah yang akan membicarakan terorisme dan pengamanan kawasan," kata Mahfud MD.
Pengamat Gerakan Islam dari UIN Jakarta, M. Zaki Mubarak menjelaskan kasus teror yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia salah satunya mencontoh apa yang dilakukan ISIS di luar negeri.
Termaksud di antaranya melibatkan perempuan dan anak-anak dalam melakukan serangkaian aksi teror dalam keadaan terdesak.
"Apa yang dilakukan di Indonesia punya referensi dari Suriah. Misalnya kejadian Thamrin itu menyontoh serangan ISIS di Perancis" ujarnya, Sabtu (16/11/2019).
• Boneka Kayu Ini Bisa Jalan Sendiri hingga Dikira Cari Tumbal, Terbongkar Ternyata Begini Trik-nya
"Ketika di Suriah dan Irak, kelompok jihadis menggunakan perempuan dan anak-anak untuk melaksanakan aksi amaliah bom bunuh diri, maka di sini juga dicontoh. Dari segi ideologi mereka merujuk ke sana" lanjutnya.
Kata Pengamat
Pengamat Gerakan Islam itu mengatakan faktor lain dilibatkannya perempuan dan anak-anak dalam aksi teror dikarenakan kurangnya sumber daya karena banyaknya aktivis laki-laki yang masuk penjara dan tewas.
Hal tersebut menjadikan kelompok teror menggunakan sumber daya yang siap, termaksud mengajak perempuan dan anak-anak untuk melaksanakan aksi teror.
• Bantah Jalin Asmara, Luna Maya Malah Kepergok Jalan-jalan ke Luar Negeri dengan Ryochin
"Karena kekurangan sumber daya, maka mereka melakukan justifikasi melalui ayat Alquran, perempuan dan anak-anak itu boleh dikerahkan untuk jadi jihadis mati syahid" ujarnya.
Zaki juga menyebut terlibatnya perempuan dan anak-anak menjadi strategi yang sederhana dan juga efektif untuk melakukan serangan teror, karena menurutnya anak-anak dan perempuan sulit terdeteksi oleh aparat.
"Anak-anak dan perempuan itu sulit dideteksi, karena aparat keamanan tidak memantau dan tidak menganggap mereka sebagai orang yang potensial melakukan aksi jihad" lanjutnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahfud MD: Lebih dari 6.000 WNI Terlibat Terorisme Lintas-batas dan Tribunnews dengan judul Mayoritas WNI di Suriah yang Teridentifikasi Teroris adalah Anak-anak dan Perempuan dan juga telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Lebih 6.000 WNI Ketahuan Jadi Teroris di Luar Negeri, Mahfud MD Sebut Risiko Pemulangan ke Indonesia
• Terungkap Ruben Onsu Ternyata Jalani Tes Kejiwaan Sebelum Angkat Betrand Peto Sebagai Anak
• Kapal-kapal China Akhirnya Tinggalkan Natuna, Menlu China: Kami Harap Indonesia Tetap Tenang
• Istri Hakim PN Medan ini Main Serong dengan Algojo Habisi Nyawa Suaminya, Ternyata Demi Harta 48 M
• Umat Islam Wajib Tahu, Pentingnya Salat di Awal Waktu, Ternyata Berhubungan sama Kesehatan Tubuh Lho
• Ruben Onsu sampai Nangis Bahas Polah Betrand ke Sarwendah, Beberkan Sikap Manja Si Anak: Kasihan
• Dubai Tak Gentar Diancam Iran, Justru Pamer Senjata Pengusir Rudal dengan Pengoperasian Canggih ini