KISAH Kesaksian Dua Tentara Denmark Tunggu Gempuran Rudal Iran di Pangkalan Militer AS Ayn al-Asad
KISAH Kesaksian Dua Tentara Denmark Tunggu Gempuran Rudal Iran di Pangkalan Militer AS Ayn al-Asad
Semua prajurit Denmark mengamankan diri ke bunker di komplek pangkalan Ayn al-Asad.
Ini kawasan militer yang ditempati ribuan prajurit AS dan koalisi internasional.
Pangkalan udara ini juga menjadi basis helikopter serbu Apache AH-64, pesawat nirawak militer MQ-9 Reaper maupun Predator.
• Via Vallen Akui Masih Single dan Sempat Dijodohkan Orang Tua, Ungkap ini Kriteria Suami Idamannya
“Kami sungguh-sungguh hanya duduk sepanjang waktu, menunggu hingga semua selesai. Aku tidak tahu persis berapa lama kami menunggu, tapi pastinya berjam-jam,” lanjut Sersan John.
Ketika rudal-rudal menghantam pangkalan Ayn al-Asad, dinding dan atap bunker bergetar.
Gemuruh terdengar di permukaan, dan debu memenuhi ruang persembunyian.
“Kami semua mengenakan masker atau kain penutup hidung atau wajah, dan susah saat bernapas,” kata John sembari menambahkan nyaris semua prajurit di pangkalan itu saat itu seperti lumpuh tak berdaya.
“Kita semua tidak tahu, seberapa dekat posisi kita dengan rudal yang jatuh. Juga kita tidak tahu serangan berlanjut atau berhenti,” lanjut John.
• Polisi Ungkap Kasus Kematian Lina, Periksa 11 Saksi, 5 Saksi yang Mandikan Jenazah Katakan Hal Ini

“Tidak ada satupun kita semua yang di bunker punya ide atau pemikiran. Kita semua hanya menunggu dan menunggu,” ujar John.
Setelah semuanya dinyatakan berlalu, serangan berhenti, semua prajurit yang bersembunyi di bunker keluar.
Mereka semula terkejut mendapati kerusakan di berbagai titik di dekat mereka tak terlampau parah.
Namun di lokasi lain, lubang-lubang besar bekas titik ledakan ukurannya cukup menakjubkan.
• Abraham Samad Angkat Bicara soal KPK Gagal Geledah Kantor PDIP: Orang di KPK ini Bukan Anak Kemarin
Kawah (crater) bekas ledakan rudal itu dipakai untuk memarkirkan mobil van.
Jarak terdekat titik ledakan dengan bunker prajurit Denmark sekitar 300 yard.
Kerusakan instalasi militer di pangkalan itu tergolong parah.