Kisah Si Sosialita & Artis Menolak Tua dengan Suntik Sel Punca, Rela Rogoh Miliaran Demi Awet Muda
Kisah Sang Sosialita & Artis Menolak Tua dengan Suntik Sel Punca, Rela Rogoh Miliaran Demi Awet Muda
Kisah Si Sosialita & Artis Menolak Tua dengan Suntik Sel Punca, Rela Rogoh Miliaran Demi Awet Muda
POSBELITUNG.CO, JAKARTA -- Di Jakarta, Klinik kecantikan menjamur selaras dengan gaya hidup.
Adapun klinik ini menawarkan beragam perawatan tubuh hingga kecantikan wajah demi menjaga penampilan.
Tak sedikit klinik kecantikan menawarkan perawatan demi menambah keindahan kulit maupun membentuk tubuh menjadi lebih menarik.
Belakangan kembali marak soal penggunaan sel punca sebagai metode mencegah penuaan pada kulit.
Digrebeknya salah satu klinik yang menawarkan pelayanan terapi sel punca secara ilegal oleh polisi, yakni Hubsch Clinic di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, membuat publik bertanya-tanya soal aturan penggunaan sel punca untuk keperluan kecantikan.
• Penghulu dan Penjual Ikan di Siak ini Pilih Kebun Sawit untuk Tempat Berbuat Dosa, Digerebek Warga!

Sebenarnya apa yang dirasakan konsumen usai melakukan perawatan kecantikan dengan sel punca atau stem cell ini?
Tribunnews.com Network menelusuri ternyata para pasien di klinik kecantikan ini adalah kalangan orang berkantong tebal, sebab sekali perawatan harus mengeluarkan uang hingga ratusan juta.
Seorang istri pengusaha dan sosialita, sebut saja Vina (si narasumber minya namanya disamarkan), beberapa waktu lalu menceritakan kepada Warta Kota (Tribunnews.com Network) terkait fenomena meremajakan diri yang dilakukan orang-orang berduit.
Sebagian melakukan jalan pintas dengan cara operasi plastik.
• Pakar Ekspresi Sebut Kedekatan Putri Delina dan Teddy Wajar : Itu yang Dia Pilih

Namun, sebagian lagi memilih cara lain yakni dengan melakukan suntik kolagen maupun terapi stem cell atau sel punca.
Dikatakan perempuan 53 tahun itu, suntik vitamin atau metode stem cell lebih dipilih karena dianggap lebih praktis dan hasil yang didapatkan bisa dirasakan dalam waktu cukup singkat.
Biasanya, mereka yang memilih metode ini berusia di atas 40 tahun atau ketika kulit sudah mulai mengalami keriput.
Meskipun harus merogoh kocek cukup dalam, perempuan dan pria kalangan atas tetap tertarik menggunakan metode tersebut untuk membuat kulit menjadi lebih cerah, putih, dan kencang.
Meskipun harus merogoh kocek cukup dalam, perempuan kalangan atas tetap tertarik menggunakan metode tersebut untuk membuat kulit menjadi lebih cerah, putih, dan kencang.
• Ini Kronologi Penangkapan Raja & Ratu Keraton Agung Sejagat, Ada Surat Palsu untuk Cari Anggota