Kembali Panas, 3 Roket Hantam Kedubes AS di Baghdad, PM Mahdi: Irak Bisa Jadi Medan Perang

Kembali Panas, 3 Roket Hantam Kedubes AS di Baghdad, PM Mahdi: Irak Bisa Jadi Medan Perang

NEWS CRAB
Ilustrasi 

Pada Desember lalu, serangan roket yang menghantam fasilitas AS di Kirkuk menewaskan kontraktor sipil, menuai operasi balasan dari Washington.

Mereka menggelar serangan udara yang membunuh sekitar 25 kombatan Khataeb Hezebollah, milisi yang menjadi bagian dari Hashed al-Shaabi.

Operasi itu membuat para pendukung Hashed melakukan demonstrasi yang merangsek hingga zona hijau Kedubes AS di Baghdad.

Curhat Cyndyana Lorens saat Pamit dari Garuda Indonesia: Tangis Saya Pecah, Tapi Masih Saja Difitnah

Kemudian pada 3 Januari, drone MQ-9 Reaper membunuh jenderal top Iran, Qasem Soleimani, bersama dengan pimpinan Hashed, Abu Mahdi al-Muhandis.

Keduanya tewas setelah kendaraan yang mereka tumpangi dihantam rudal drone Reaper saat berada di Bandara Internasional Baghdad.

Teheran pun membalas dengan menyerang dua pangkalan AS di Ain al-Assad dan Irbil pada 8 Januari, di mana 34 tentara dilaporkan mengalami cedera otak.

Dari Distrik Zarafaraniyah

Sementara itu, konflik berlanjut dengan serangan tiga roket di dekat kawasan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Baghdad, Irak, Selasa (21/1/2020) pagi, atau lima hari sebelum serangan roket pada MInggu (26/1/2020) lalu.

Dua dari tiga roket jenis Katyusha tersebut jatuh di dalam kawasan yang masih masuk zona hijau Baghdad.

SBY Komentari Kasus Jiwasraya, Sebut Ada Menteri dan Tokoh yang Ingin Dilengserkan, Siapakah?

Melansir The Guardian, kawasan itu merupakan area yang dijaga dengan ketat.

Di dalamnya terdapat gedung-gedung pemerintahan dan urusan luar negeri, termasuk Kedutaan Besar Amerika Serikat beserta pegawainya.

Kepolisian Baghdad menyebutkan, roket diluncurkan dari Distrik Zarafaraniyah di luar wilayah ibu kota Irak tersebut.

Reporter BBC melaporkan, di dalam gedung Kedubes AS di Irak itu terdengar suara alarm yang diikuti dengan imbauan kepada semua orang untuk berlindung.

Juru bicara militer AS yang ada di sana mengaku, mendengar suara roket tersebut jatuh di sekitar kompleks militer dan kedutaan.

Petugas mengatakan, tidak ada korban jatuh dalam kejadian pagi tadi.

Teddy Siap Banding Jika Jadi Tersangka Kematian Lina, Sebut 5 Pengacara Dampingi: Saya Bantah Semua

Bentrokan antardemonstran dan petugas berwajib di Irak, Senin (20/1/2020). (Hadi Mizban/AP via Kompas.com)
Bentrokan antardemonstran dan petugas berwajib di Irak, Senin (20/1/2020). (Hadi Mizban/AP via Kompas.com)
Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved