Berita Belitung Timur
Kemenag Beltim Sayangkan Arab Saudi Hentikan Umroh dengan Batas Waktu yang Tak Jelas
Meski demikian, Plh Kepala Kantor Kementerian Agama Belitung Timur Isral mengatakan keputusan penyetopan ini harus dihargai
Penulis: Bryan Bimantoro | Editor: Hendra
POSBELITUNG.CO, BELITUNG TIMUR - Terhitung mulai hari ini, Pemerintah Arab Saudi menyetop penerbitan visa umrah terhadap beberapa negara, termasuk Indonesia.
Terkait hal ini, plh Kepala Kantor Kementerian Agama Belitung Timur Isral mengatakan keputusan penyetopan ini harus dihargai karena menyangkut kondisi dan situasi suatu negara.
"Setiap negara berhak melindungi negaranya, termasuk dalam hal ini Pemerintah Arab saudi yang melarang WNA masuk ke negaranya baik bertujuan umrah maupun ziarah makam Nabawi," jelas Isral kepada posbelitung.co, Kamis (27/2/2020).
Ia mengatakan pasti ada kekecewaan jamaah yang sudah mendapatkan visa umrah namun tidak jadi berangkat.
Hal ini, lanjut Isral, perlu juga dimaklumi karena jika negara kita dalam posisi yang sama juga akan berusaha melindunginya.
Namun, ia menyoroti mengenai pembatasan waktu penyetopannya yang tidak jelas.
Di press release yang dikeluarkan KBRI Riyadh, sambungnya, disebutkan penyetopan ini hanya sementara.
"Ketidakjelasan waktu ini yang membuat agen travel penyedia jasa umrah bisa terganggu dari segi ekonomi," kata Isral.
Namun yang pasti, ia akan terus melihat kondisi dan perkembangan mengenai hal ini. Ia imbau masyarakat agar sabar dan terus berdoa demi keselamatan semuanya. (Posbelitung.co/BryanBimantoro)
