Berita Belitung Timur
Remaja Jangan Jadi Kaum Rebahan, Mika Triana: Lakukan Kegiatan yang Positif
Remaja itu harus berani berkreasi, jangan malas berkegiatan yang positif. Mika sangat mengapresiasi adanya acara ini karena berinisiatif ngumpulin
Penulis: Bryan Bimantoro | Editor: Hendra
POSBELITUNG.CO, BELITUNGTIMUR - Kepala Sub Bidang Bina Ketahanan Remaja Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Kepulauan Bangka Belitung, Mika Triana mengatakan remaja saat ini jangan mager dan jangan jadi kaum rebahan yang malas beraktivitas.
Hal itu ia sampaikan saat mengisi materi di pertemuan Forum Genre Belitung Timur, Sabtu (14/3/2020) di Aula Kantor Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Belitung Timur yang dihadiri puluhan anggota PIK-R se-Beltim.
"Remaja itu harus berani berkreasi, jangan malas berkegiatan yang positif. Saya sangat mengapresiasi adanya acara ini karena berinisiatif ngumpulin teman-teman sebaya ini luar biasa effortnya," kata Mika disambut tepuk tangan puluhan hadirin.
Kemudian ia mengatakan remaja zaman sekarang tak bisa lagi dilepaskan dari pengaruh gawai.
Orang tua maupun guru hanya bisa mengontrol penggunaannya jangan sampai berlebihan dan mengganggu aktivitas belajar mereka.
Memang, katanya, semua aktivitas bisa dilakukan di gawai. Mulai dari belajar sampai beli makanan bisa dari gawai.
Namun, ketika penggunaannya sudah berlebihan maka akan berpengaruh pada penbangunan karakternya yang berimplikasi pada masa depannya nanti.
Lebih lanjut, ia menyampaikan remaja-remaja itu biasanya saat SMP SMA, sambungnya, energinya sedang besar-besarnya.
Di sinilah harusnya orang tua, masyarakat, dan pemerintah bisa mengambil peran yakni menyediakan wadah penyaluran energi mereka supaya lebih produktif.
"Bisa saja bagi mereka yang hobi aktivitas fisik dibuatkan lomba olahraga. Bagi yang senang dengan seni, bisa dibikinkan festival seni budaya. Seumuran mereka tak butuh hadiah mewah, hanya butuh apresiasi dari orang dewasa mereka sudah puas," kata Mika.
Ia berharap acara positif semacam ini bisa terus dikembangkan dan jangan berhenti di dalam kelas saja.
"Saya harap poin-poin yang sudah diberikan tadi bisa disebarkan ke teman-temannya karena biasanya mereka lebih mendengar ucapan temannya daripada orangtuanya," pesan Mika. (Posbelitung.co/BryanBimantoro)
