7 Cara Sederhana Menghilangkan Kebiasaan Menyentuh Wajah demi Mencegah Infeksi Virus Corona

7 Cara Sederhana Menghilangkan Kebiasaan Menyentuh Wajah demi Mencegah Infeksi Virus Corona

Freepik
(Ilustrasi) Cara menghilangkan kebiasaan menyentuh wajah demi mencegah Infeksi virus corona 

7 Cara Sederhana Menghilangkan Kebiasaan Menyentuh Wajah demi Mencegah Infeksi Virus Corona

POSBELITUNG.CO -- Selain mencuci tangan, ternyata ada hal yang tak kalah penting untuk dilakukan oleh kita di tengah 'ancaman' infeksi virus corona ( covid-19 ) saat ini.

Adapun yang tak kalah penting tersebut adalah menghindari menyentuh bagian wajah.

Hal itu tentu beralasan, yaitu karena area wajah merupakan jalan masuk utama virus ini menginfeksi seseorang.

Sejauh ini virus corona disebut menular lewat tetesan cairan (droplets) yang berasal dari tubuh, khususnya mulut dan hidung, penderita.

Saat penderita bersin, batuk, atau pilek, kemudian droplets dari tubuhnya terhirup oleh hidung kita, maka bisa membuat kita tertular. Ini juga yang menjadi alasan pentingnya social distancing.

Bukan hanya terhirup langsung oleh orang lain saat penderita bersin atau batuk. Droplets itu juga mungkin saja tertinggal di benda sekitar dan tersentuh oleh tangan seseorang.

Waktu Salat Zuhur di Belitung, Beltim, Sungailiat & Pangkalpinang Serta Lokasi Masjid 26 Maret 2020

Ketika Anda menyentuh permukaan atau benda ini secara tak sengaja, kemudian langsung menggunakan tangan untuk menyentuh wajah, maka virus corona bisa berpindah.

Ya, menurut berbagai penelitian, virus corona dapat bertahan dalam waktu tertentu di benda-benda mati.

Benda-benda itu ada di sekitar kita seperti gagang pintu, meja, baju, dan lainnya.

Mengutip Kompas.com, studi untuk lama bertahan virus corona jenis baru penyebab Covid-19 telah dilakukan oleh ahli virus dari National Institutes of Health (NIH) AS Neeltje van Doremalen dan rekan-rekannya di Rocky Mountain Laboratories, Hamilton, Montana.

Hasil studi ini menerangkan bahwa virus corona penyebab Covid-19 dapat bertahan di berbagai media dengan durasi tertentu.

Misalnya, bertahan di permukaan kardus atau kertas karton hingga 24 jam. Pada jenis permukaan ini, virus diketahui menempel dengan lebih stabil.

Begini Reaksi Anang Hermansyah Ketika Komedian Sule Ngaku Pengen Punya Istri Kayak Ashanty

Kemudian, pada plastik dan stainless steel lama waktu bertahan dari virus jauh lebih lama lagi, yaitu 2 hingga 3 hari.

Berdasarkan hasil penelitian, diduga virus dapat bertahan selama itu pada pegangan pintu, permukaan yang dilapisi plastik atau dilaminasi, dan permukaan keras lainnya.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved