Virus Corona

Pasien Corona Berhasil Sembuh, Ini Pengalamannya dan Membagikan Resepnya Menjaga Daya Tahan Tubuh

Purwanti membagi pengalamannya sebagai penderita positif Covid-19 hingga dirinya berhasil sembuh.

KOMPAS.com/SRI NOVIYANTI
Ilustrasi jamu gendong 

"Sementara ini di rumah saja dulu, jangan keluar-keluar. Jaga kesehatan semua. Allah benar-benar sayang kalih kula, Pak," kata Purwanti.

Kapan Harus Curiga Jika Rasakan Gejala Virus Corona?

Meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Indonesia per Senin (30/3/2020) menjadi 1.414 kasus, 122 kematian dan 75 orang yang sembuh.

Akibat semakin bertambahnya jumlah kasus dan wilayah penyebaran Covid-19 hingga ke 30 provinsi di Indonesia ini, membuat masyarakat khawatir terhadap kondisi tubuhnya masing-masing jika mendapati flu, pilek ataupun batuk.

Kendati demikian, kondisi gejala flu, pilek ataupun batuk juga bisa disebabkan oleh faktor perubahan cuaca.

Lantas sebenarnya kapan Anda harus mencurigai bahwa Anda terinfeksi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 ini?

Aksi Warga Mengharukan, Teriaki Semangat Remaja 14 Tahun yang Dijemput Petugas karena Positif Corona

Menjawab hal itu, dokter spesialis paru konsultan di Departemen Pulmonologi dan Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr dr Erlina Burhan SpP(K) MSi PhD angkat bicara.

Erlina menjelaskan awalnya wabah Covid-19 ini menyerang manusia di Wuhan, China. Gejala yang ditemukan hampir 96 persen pasien mengalami gejala demam.

Akan tetapi, saat ini gejala pasien positif terinfeksi Covid-19 bisa berbeda-beda, ada yang memiliki gejala di saluran pernapasan, demam atau bahkan tidak bergejala (asimtomatik), meskipun dalam masa 14 hari inkubasi virus tersebut.

"Sekarang ada gejala dini pasien enggak bisa mencium atau membau," kata Erlina.

Gejala tidak bisa mencium oleh pasien Covid-19 ini menunjukkan ada suatu proses gangguan di saluran pernapasan dan hidung.

Selain itu, gejala ringan lainnya yang bisa dicurigai yaitu berkurangnya fungsi indra pengecap, atau lidah.

"Kalau sudah sampai sesak berarti sudah ada keterlibatan paru. Kalau jatuh ke gagal napas, buat kami repot dan kemungkinan sembuhnya rendah," kata dia.

Kisah Pasangan Lansia Menikah di Rumah Sakit di Tengah Corona, Kenal Lewat Medsos Lalu Jatuh Cinta

Sementara itu, jika Anda merasa memiliki gejala yang menyerupai gejala Covid-19, sekalipun itu gejala ringan seperti yang disebutkan Erlina.

Anda tak perlu panik dan lakukan saran dari ahli medis, dan bisa jadi indikasi untuk tes Covid-19.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved