Ini Penjelasan Dokter Spesialis soal Merokok Disebut Tingkatkan Risiko Kematian pada Pasien Corona
Yaitu ketika tangan kita terkontaminasi Covid-19, lalu dengan sengaja menempel pada pangkal rokok yang kemudian anda masukkan ke mulut.
POSBELITUNG.CO -- Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Isman Firdaus menyebutkan kebiasaan merokok ternyata disebut mampu meningkatkan risiko kematian pada pasien Virus Corona ( covid-19 ).
Adapun hal tersebut disampaikan Isman Firdaus dalam acara Sapa Indonesia Pagi yang tayang di Youtube KompasTV, Kamis (16/4/2020).
Dilansir TribunWow.com ( tribunnewsnetwork ), Isman Firdaus mengatakan beradasarkan data yang ia peroleh, pasien Virus Corona yang mempunyai latar belakang sebagai perokok empunyai risiko kematian yang tinggi.
"Sudah melaporkan bahwa terjadi peningkatakan risiko terjadinya Covid-19 dan juga kematian pada pasien-pasien dengan merokok," ujar Isman Firdaus.
Selain itu, kegiatan merokoknya juga dinilai mampu menyebarkan Virus Corona.
• Buntut Skandal Suap FIFA, Eks Presiden FIFA ini Minta Piala Dunia 2022 Pindah dari Qatar
Yaitu ketika tangan kita terkontaminasi Covid-19, lalu dengan sengaja menempel pada pangkal rokok yang kemudian anda masukkan ke mulut.
Hal ini jelas mempunyai risiko besar masuknya Virus Corona ke tubuh.
Menurut Isman Firdaus, hal tersebut sudah disampaikan dan diingatkan oleh induk kesehatan dunia (WHO) dan juga beberapa hipotesis lainnya.
"Banyak teori maupun hipotesis yang menerangkan hal ini, salah satunya WHO menyampaikan bahwa penggunaan rokok dengan jari-jari, terus masuk ke mulut akan mempermudah kontaminasi dari Virus Covid-19 itu sendiri," kata Isman Firdaus.
"Selain itu beberapa hipotesis adanya peningkatan engines yang bisa meningkatkan tempat bagi Covid-19 hinggap di sel-sel di dalam paru-paru," jelasnya.
"Itu salah satu kenapa pasien-pasien atau individu yang merokok banyak yang mengalami kesulitan atau terjadi infeksi yang lebih berat."
Kemudian melihat bukti data dari Wuhan yang merupakan kota munculnya Virus Corona.
• Fakta-fakta Keiji Fujiwara Dubber Kondang Ratusan Karakter, Pengisi Suara Ayah Sinchan ini Meninggal
Dirinya menjelaskan, sekitar 20 persen dari pasien Virus Corona di Wuhan, merupakan seorang perokok.
Dan yang menjadi catatan, sebagian besar dari mereka tidak tertolong saat dalam perawatan.
Sedangkan sebagian lagi harus dibantu dengan alat pernafasan khusus.
