Mantan Napi Asimilasi ini Baru Bebas 10 Hari, Malah Tewas Dibunuh Tetangganya, Ini Penyebabnya

Warga, kata Agus, sempat berupaya menolong korban dengan membawanya ke rumah sakit. Namun nyawa korban tak tertolong.

Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Jenazah 

POSBELITUNG.CO -- Baru saja merasakan udara kebebasan selama 10 hari, mantan narapidana Habiburohman tewas dibunuh tetangganya, Yudi Pranadjaya (35), Kamis (16/4/2020).

DIketahui, Habiburohman merupakan salah satu narapidana yang dibebaskan, lantaran adanya program asimilasi.

Adapun peristiwa itu terjadi di Kecamatan Banyuasin, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan ( Sumsel ).

Ketuk pintu dan bangunkan tidur

Kapolsek Mariana AKP Agus Irwanto mengemukakan, awalnya korban mendatangi rumah Yudi untuk menagih utangnya.

Yudi diketahui berutang kepada korban sebesar Rp 500.000,00.

Penjelasan Dokter Soffin soal Wanita di Malaysia Wajahnya Berubah Seperti Nenek-nenek saat Hamil

Namun saat didatangi, Yudi sedang tertidur pulas.

Ia pun merasa emosi karena korban mengetuk pintu keras-keras hingga membangunkan tidurnya.

Ambil pisau dan bunuh korban

Yudi yang merasa tak terima langsung mengambil pisau dan menusukkan ke tubuh korban berulang kali.

Warga, kata Agus, sempat berupaya menolong korban dengan membawanya ke rumah sakit. Namun nyawa korban tak tertolong.

Ia dinyatakan meninggal 10 hari setelah bebas dari penjara.

"Motif penganiayaan adalah utang, pelaku mempunyai utang kepada korban Rp 500.000. Tapi pelaku marah saat ditagih dan menusuknya, korban memang napi yang baru keluar dari program asimilasi," kata Agus.

Verrell Bramasta dan Febby Rastanty Bantah Pacaran, Tapi Mengaku Suka dan Sayang

Pengakuan pelaku

Polisi kemudian menangkap Yudi. Ia dibekuk tanpa perlawanan usai penusukan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved