Presiden Jokowi Minta Distribusi Logistik ke Sejumlah Wilayah Tak Terganggu Selama Pandemi Corona
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk memastikan distribusi logistik berjalan lancar.
POSBELITUNG.CO -- Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) telah meminta jajarannya untuk memastikan distribusi logistik berjalan lancar.
Untuk itu, Jokowi pun menginstruksikan agar distribusi ke sejumlah wilayah tak boleh tergangu.
Adapun hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan arahan dalam rapat terbatas terkait lanjutan pembahasan antisipasi kebutuhan bahan pokok melalui video conferense, Selasa (28/4/2020).
"Pastikan distribusinya baik sehingga daerah yang mengalami defisit kebutuhan pokoknya dapat disuplai melalui distribusi dari daerah yang surplus," kata Jokowi.
Presiden Jokowi menyadari, ada beberapa wilayah yang mengalami gangguan arus logistik dengan jalur udara.
• Kunci Gitar, Chord dan Lirik Lagu Terminal Iwan Fals feat Franky Sahilatua, Mudah Dinyanyikan
Terlebih, hal itu disebabkan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah tersebut.
"Saya akan cek terus ini karena dengan penerapan PSBB dari beberapa provinsi. Karena yang namanya pesawat kalau yang jalan hanya kargonya saja, penumpangnya tidak, tentu saja hitung-hitungannya akan sangat sulit," ucapnya.
Jokowi pun mengatakan, dirinya mendapati laporan soal bahan kebutuhan pokok yang mengalami defisit di sejumlah provinsi.
Ia lantas membeberkan ada tujuh provinsi mengalami defisit stok beras, 11 provinsi defisit stok jagung, dan 23 provinsi defisit stok cabai besar.
Meski begitu, Jokowi tidak menyebutkan provinsi yang mengalami defisit.
"Stok cabai rawit defisit di 19 provinsi. Stok bawang merah diperkirakan juga defisit di satu provinsi dan stok telur ayam defisit di 22 provinsi," kata Jokowi.
• Trump Tolak untuk Bertanggung Jawab atas Apapun yang Terjadi Akibat Pernyataannya soal Disinfektan
Jokowi pun menyampaikan stok minyak goreng diperkirakan cukup untuk 34 provinsi.
Sedangkan stok gula pasir diperkirakan defisit di 30 provinsi. Begitu juga dengan stok bawang putih yang diperkirakan defisit di 31 provinsi.
Stok Beras Aman Hingga Akhir Mei
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengklaim ketersediaan stok beras untuk masyarakat Indonesia tercukupi hingga akhir Mei 2020.
