Merasa Kurang Disayang Suami, Ibu Tiri Tega Bunuh Anaknya, Korban Didorong dari Jembatan
Kepada penyidik, I menjelaskan, pada 20 April, dia menculik dan membawa MH dari Pinrang ke Sidrap menggunakan sepeda motor milik suaminya.
Setelah melakukan penyelidikan, diketahui bahwa jenazah itu merupakan MH (5), siswa TK asal Pinrang yang dilaporkan menghilang sejak 20 April.
Pihak kepolisian melakukan penyelidikan hingga dugaan pelaku mengarah ke ibu tiri korban berinisial I.
Ibu bunuh anak kandung
Kejadian serupa terjadi di Sumatera Selatan. Seorang Ibu Bunuh Anak Kandung yang belum genap berusia 3 tahun, di Desa Sidomulyo, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan.
Pelaku berinisial LN yang masih berusia 19 tahun, telah diamankan polisi.
Peristiwa nahas itu terjad pada Jumat (25/3/2020).
• Ki Hadjar Dewantara Tinggalkan Wasiat Sebelum Meninggal, Momen Mengenang Pendiri Taman Siswa
Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung terungkap setelah nenek atau ibu mertua pelaku melaporkan perbuatannya kepada polisi.
Dalam pemeriksaan polisi, kasus pembunuhan tersebut berawal dari penganiayaan.
Penganiayaan terjadi karena pelaku kesal.
Sebab, anaknya rewel tak mau disuapi makan dan justru memukuli badan pelaku.
Karena itu, pelaku emosi. Ia memukul anaknya menggunakan piring yang berisi nasi tersebut hingga pecah.
Pecahan piring melukai bahu korban.
Mengetahui anaknya mengeluarkan banyak darah akibat luka robek terkena pecahan piring itu, pelaku sempat mengaku khawatir.
Ia langsung membawanya ke rumah sakit.
Namun nahas, saat dibawa ke rumah sakit, nyawa anaknya tak berhasil diselamatkan karena diduga kehabisan darah.