Merasa Kurang Disayang Suami, Ibu Tiri Tega Bunuh Anaknya, Korban Didorong dari Jembatan

Kepada penyidik, I menjelaskan, pada 20 April, dia menculik dan membawa MH dari Pinrang ke Sidrap menggunakan sepeda motor milik suaminya.

TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO
Ibu Tiri Bunuh Anak karena Cemburu, Korban Didorong dari Jembatan. FOTO Ilustrasi TKP pembunuhan 

Kepada polisi, pelaku mengaku sangat menyesal dan tidak ada niat untuk membunuh anaknya tersebut.

"Saya menyesal seumur hidup saya, karena menyebabkan anak saya meninggal, sebenarnya tidak ada niat saya mau membunuhnya. Saya sangat menyayangi anak saya," kata pelaku sebagaimana dilansir TribunSumsel, Senin (6/4/2020).

"Saya yang melahirkannya, mana mungkin saya mau membunuhnya."

"Kalau memang saya mau membunuhnya, mungkin sebelum dia lahir saja."

"Tapi saya ibunya, saya sangat menyayanginya, itu cuma karena saya kesal saja, saya memukulnya tidak kuat di bagian bahu, tapi piringnya tipis jadi pecah dan kena bahunya," tambahnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Muaraenim AKP Dwi Satya Arian membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Tersangka sudah kita amankan guna pemeriksaan lebih lanjut," katanya.

Pihaknya juga telah mengamankan barang bukti berupa 1 buah pecahan piring beling bening, 1 lembar celana dalam, 1 bantal yang berlumur darah.

Bunuh anak 2 tahun

Sebelumnya, seorang Ibu Bunuh Anak Kandung dengan cara benturkan kepala korban berulang kali.

Korban berinisial DQ masih berusia dua tahun.

Sang ibu di Kupang, Adriana Lulu Djami alias Ina (33), tega aniaya anaknya hingga tewas pada Selasa (31/12/2019).

Hal itu lantaran DQ kencing di kasur.

Ina lalu tega membentur-benturkan kepala putrinya hingga berujung kematian.

Ina ditangkap saat akan menguburkan anaknya di tanah yang ia gali sendiri.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved