Virus Corona di Belitung

Berselang 15 Menit Pasien Nomor 750 Sembuh, Hasil Tes Swab Tiga Pasien Positif Covid-19

Baru berselang 15 menit pihak RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung mengumumkan pasien nomor 750 sembuh dari covid-19.

Penulis: Disa Aryandi |
Dok/Tim Medis RSUD Marsidi Judono
Tim Medis RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung, Jumat (22/5) ketika mengoperasionalkan alat TCM. 

"Selama perawatan pasien tidak ditemukan tanda - tanda klinis apapun, dan selanjutnya pasien akan menjalani transisi kesembuhan di SKB, setelah itu baru dipulangkan ke daerah asal nya yaitu Bekasi," bebernya.

Tim Medis RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung, Jumat (22/5) ketika mengoperasionalkan alat TCM.
Tim Medis RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung, Jumat (22/5) ketika mengoperasionalkan alat TCM. (Dok/RSUD Marsidi Judono)

RSUD H Marsidi Judono Miliki Alat Pengujian Swab

RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung, kini  sudah memiliki alat untuk melakukan pengujian swab tenggorokan pendeteksi virus corona.

Alat tersebut bernama PCM (alat seperti PCR), yang biasa dipergunakan untuk pemeriksaan HD paru, bagi pasien yang terkena Tuberculosis (TBC).

Terutama alat ini biasa dipergunakan untuk pemeriksaan TBC, dengan kategori pasien sudah resistensi obat.

Alat PCM ini terbilang sudah canggih, dan sistem pengoperasian nya sama dengan alat uji swab tenggorokan yang ada di laboratorium Kementerian Kesehatan di Jakarta.

"Sama persis, hanya saja ini ukuran nya kecil dan yang di Jakarta besar. Tapi untuk sistem operasi nya sama persis, tidak ada beda nya sama sekali. Ini alat untuk pengujian TBC, hanya di update," kata Direktur RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung dr Hendra kepada posbelitung.co, Jumat (22/5/2020).

Kata Hendra, alat PCM tersebut memiliki kecepatan untuk mendapatkan hasil pengujian swab tenggorokan lebih cepat dari Polymerase Chain Reaction (PCR). Yaitu hanya membutuhkan waktu antara 45 menit hingga 60 menit saja.

"Itu sudah ada hasil nya langsung, hanya saja alat ini tidak bisa banyak seperti PCR untuk satu kali pengoperasian. Kalau PCR itu bisa satu kali pengoperasian, mencapai 1000 sampel, kalau ini sehari hanya 40 sampel bisa masuk," ucapnya.

Alat PCM untuk uji swab tenggorokan ini, lanjut dia, hanya dilakukan update yaitu menginstal kembali software yang baru.

"Jadi cuma itu saja. Ada beli cartridge yang baru, itu yang mahalnya," jelasnya.

(Posbelitung.co/Disa Aryandi)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved