Berita Belitung

Belum Ada Ekspor Ikan ke Hongkong Lima Bulan Terakhir, Ini Penyebabnya

Negara Hongkong menjadi satu tempat pemasaran ikan kerapu dari Negeri Laskar Pelangi.

Penulis: Disa Aryandi |
Posbelitung.com/Disa Aryandi
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya (PB), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Slamet Soebijakto, Bupati Belitung, Sahani Saleh, dan Anggota Komisi IV DPR RI Azhar Romliketika memanen perdana ikan kerapu untuk di ekspor. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG-- Negara Hongkong menjadi  satu tempat pemasaran ikan kerapu dari Negeri Laskar Pelangi.

Namun selama lima bulan belakang atau selama pandemi Covid-19 ini, untuk ekspor ke Negara itu, belum ada pengiriman hingga sekarang.

Tidak ada pengiriman ikan kerapu tersebut, mengingat harga itu masih belum stabil, dan permintaan dari Negara Hongkong untuk ikan ini baru sedikit, dengan ukuran yang tidak begitu besar.

"Jadi tidak ada yang melakukan pengiriman, dan harganya memang belum stabil juga, ditambah permintaan tidak begitu banyak dari mereka (Hongkong)," jelas Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Belitung Firdaus Zamri kepada Posbelitung.co, senin (8/6/2020).

Permintaan ikan kerapu yang di inginkan oleh Hongkong yaitu berukuran 3 hingga 5 ons saja untuk satu ekor.

Sedangkan pembudiya di Belitung hanya memiliki stok berukuran seperti itu, hanya sedikit.

"Ya hitungan nya rugi kalau di ekspor, dan Hongkong ini permintaan nya untuk satu kali ekspor hanya 4 ton saja, biasa nya 15 ton untuk satu pengiriman dengan ukuran 1 kilogram ke atas satu ekor," ungkapnya.

Ikan kerapu tersebut, pertahun rata-rata diekspor ke Hongkong mencapai 120 ton. Hanya saja pengiriman tidak dilakukan secara rutin alias tergantung permintaan.

"Ya kalau sudah banyak langsung dikirim, dan memang untuk situasi sekarang ini mereka hanya untuk konsumsi saja, untuk restoran sepertinya belum," kata Firdaus.

Kepala Dinas Perikanan Belitung Timur, Peris Naingolan saat memantau perkembangan bibit ikan kerapu di Instalasi hatcery laut batu air, Desa Tanjung Batu Itam, Kecamatan Simpang pesak.
Kepala Dinas Perikanan Belitung Timur, Peris Naingolan saat memantau perkembangan bibit ikan kerapu di Instalasi hatcery laut batu air, Desa Tanjung Batu Itam, Kecamatan Simpang pesak. (Istimewa dok Dinas Perikanan)

Ekspor Ikan di Belitung Mulai Normal

Ekspor ikan dari Belitung, kini sudah mulai normal di tengah pandemi covid-19.

Namun permintaan pengiriman hanya dari Negara Singapura, Malaysia, dan Vietnam. Jumlah permintaan pun tidak seperti biasa, alias sedikit mengalami penurunan.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Belitung Firdaus Zamri mengatakan ekspor ikan ke dua negara itu, kini memang sudah normal seperti sebelum muncul pandemi covid-19.

Hanya saja untuk sekarang permintaan tidak begitu maksimal, dikarenakan permintaan hanya untuk konsumsi saja.

"Sudah mulai normal kalau untuk ekspor, lancar - lancar saja. Hanya saja dari segi jumlah pengiriman belum bersahabat. Itu macam-macam jenis ikannya, tapi yang paling banyak cumi," ucap Firdaus kepada Posbelitung.co, senin (8/6/2020).

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved