Begini Reaksi Tri Rismaharini Ketika Jokowi Beri Waktu 2 Pekan untuk Jatim Turunkan Angka Covid-19
Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengunjungi posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Gedung Grahadi, Surabaya, pada Kamis 5 Juni 2020.
"Jadi misalnya satu keluarga itu ada yang positif, itu harus bisa mengajak untuk rawat inap, supaya enggak nulari keluarganya," ucap Risma.
Pemkot Surabaya juga akan fokus pada kawasan tertentu yang butuh penanganan khusus. Misalnya, sekitar Kecamatan Gubeng dan Tambaksari.
Di dua daerah ini didapati banyak warga yang reaktif saat pemeriksaan massal di kota pahlawan.
Untuk itu dalam waktu dekat Risma bakal melakukan komunikasi khusus dengan seluruh RT/RW di dua kecamatan tersebut.

Terlebih kawasan itu banyak rumah kos yang tersebar di sana.
Hal itu pula yang nanti bakal dikomunikasikan khusus dengan RT/RW setempat.
"Kita butuh penanganan khusus untuk itu," ujar Risma yang juga merupakan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya.
• AWG Ajak Boikot Produk Israel, Tolak Rencana Aneksasi Palestina, Ini Jelasnya
Apalagi, rencananya mulai Jumat, BNPB akan kembali melakukan pemeriksaan massal di Surabaya.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu unit mobil pemeriksaan dari BNPB di Surabaya sempat pamit dari kota pahlawan.
Hal itu bakal banyak membantu selain Pemkot Surabaya yang saat ini tengah menyiapkan laboratorium.
(Tribunnewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ini Kata Risma soal Jokowi Minta 2 Pekan Kasus Covid-19 di Jatim Turun dan di Tribunnews.com, Reaksi Tri Rismaharini Saat Jokowi Beri Waktu 2 Pekan untuk Jatim Turunkan Angka Positif Covid-19 dan juga telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Jokowi Beri Waktu 2 Pekan untuk Jatim Turunkan Angka Positif Covid-19, Ini Reaksi Tri Rismaharini
• Inilah Game Edukasi yang Baik Dimainkan Anak Menurut Psikiater: Puzzle dan Menggambar Termasuk