Inilah Profesor R, Pengatur Logistik Bom Molotov untuk Demo di Jakarta

POSBELITUNG.CO -- Inilah sosok Profesor R alias RAP, pemilik nama asli Reyhan alias RAP.

Dia menjadi tersangka kasus kerusuhan di Jakarta.

Peristiwa demo dan kericuhan itu, terjadi sejak 25 Agustus 2025.

RAP memiliki peran penting dalam kerusuhan yang terjadi.

Polisi menyebut, Prof R sebagai koordinator sekaligus pengatur logistik bom molotov yang digunakan saat kericuhan.

Kanit 2 Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Gilang Prasetya mengungkap peran Profesor R.

RAP disebut bukan hanya menyebarkan tutorial pembuatan bom molotov di grup WhatsApp, ia juga menandai lokasi penyimpanan bom untuk digunakan massa aksi.

“Dari hasil analisis digital forensik, kami menemukan bahwa yang bersangkutan juga sebagai koordinator untuk menempatkan titik-titik di mana bom molotov bisa diambil," ujar Gilang dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (2/9/2025).

Menurut polisi, RAP mengarahkan agar bom molotov disimpan di sejumlah titik strategis.

Salah satunya di bawah Jembatan Semanggi, yang dianggap mudah dijangkau massa saat kerusuhan pecah.

Informasi titik penyimpanan itu kemudian disebarkan ke peserta aksi melalui grup WhatsApp.

Peran RAP disebut bagian dari skema yang lebih luas.

Sejumlah akun media sosial yang terafiliasi dengannya saling melengkapi, mulai dari menyebarkan ajakan, memberikan semangat, hingga mengatur jalur logistik di lapangan.

“Jadi ini bergerak secara terstruktur karena dari bukti-bukti grup WhatsApp, ada koordinator yang memang mengatur titik-titik, dan ada yang menyampaikan situasi terkini di lokasi aksi,” jelas Gilang.

Selain itu, jaringan RAP juga menyiapkan titik-titik pelarian (escape route) bagi massa jika terjadi bentrokan atau dorongan dari aparat kepolisian.