Jangan Anggap Sepele Jika Anda Menjadi Pelupa, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Lupa terhadap apa yang kita dengar, lihat, atau lakukan adalah hal yang normal. Menjadi pelupa bahkan juga bisa menjadi bagian normal dari penuaan.
POSBELITUNG.CO -- Apakah Anda saat ini sering lupa?
Ya, lupa terhadap apa yang kita dengar, lihat, atau lakukan adalah hal yang normal.
Menjadi pelupa bahkan juga bisa menjadi bagian normal dari penuaan.
Di sisi lain, sering lupa juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius, seperti demensia, cedera otak, atau gangguan kesehatan mental.
Memori jangka pendek berfungsi untuk menyimpan sejumlah informasi kecil yang baru saja diambil.
• Presiden Jokowi Sampaikan Hasil Swab Test: Alhamdulillah Negatif, Ibu Iriana Juga
Memori jangka pendek yang tidak bisa berfungsi optimal bisa membuat kita rentan lupa atau mengalami hilang ingatan.
Ciri-ciri orang yang memiliki gangguan memori jangka pendek antara lain:
- sering menanyakan pertanyaan yang sama berulang kali
- sering lupa di mana meletakan sesuatu
- sering melupakan sesuatu yang baru dilihat, didengar, atau dilakukan.
Gangguan memori jangka pendek ini juga bisa membuat penderitanya tidak bisa merawat diri sendiri dan melakukan aktivitas harian dengan maksimal.
• Jadwal Salat Asar Minggu 26 Juli 2020 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Serta Lokasi Masjid
Penyebab
Ada beberapa hal yang membuat memori janka pendek tidak berfungsi optimal, berikut penyebabnya:
- penuaan
- demensia
- tumor otak
- penggumpalan darah atau pendarahan di otak
- cedera kepala
- gangguan kesehatan mental, seperti depresi atau kecemasan
- gangguan penggunaan narkoba
- tekanan emosional
- penyakit atau kondisi yang merusak jaringan otak, seperti penyakit Parkinson atau penyakit Huntington
- kurang vitamin atau mineral tertentu
- kurang tidur
- konsumsi obat-obatan tertentu, termasuk statin, obat cemas, dan obat anti kejang
- gangguan stres pasca-trauma (PTSD).
• Kabar Gembira, Pemerintah akan Berikan Insentif ke Perusahaan Pers & Pekerja Media, Inilah Bentuknya
Gangguan memori jangka pendek bisa saja menyebabkan hilangnya memori jangka panjang.
Biasanya, hal ini disebabkan penyakit tertentu seperti demensia, alzheimer, parkinson, atau huntington.
Cara mengatasi
Perawatan untuk kehilangan memori jangka pendek tergantung pada penyebab yang mendasarinya.
Namun, metode perawatan yang digunakan bisa berupa berikut:
- operasi, kemoterapi, atau radiasi untuk tumor otak
- obat untuk mengatasi pembekuan darah
- pembedahan untuk mengobati pendarahan di otak
- terapi kognitif untuk kondisi seperti cedera kepala
- terapi atau pengobatan untuk kondisi kesehatan mental
- konsumsi suplemen nutrisi.
• Terpidana Mati Pemerkosa dan Pembuuhan Satu Keluarga Suku Anak Dalam ini Segera Dieksekusi di Jambi