Misteri Mahasiswi S2 Hukum Ditemukan Tewas di Rumah Kekasih, Rekaman CCTV Buat Keluarga Curiga
Nasib tragis menimpa seorang mahasiswi S2 jurusan hukum di sebuah perguruan tinggi di Mataram.
Keluarga menduga kematian LNS dibuat seolah-olah mahasiswi tersebut bunuh diri.
"Kuat dugaan apa yang dialami LNS adalah pembunuhan," kata Yan.
Ia menduga jenazah LNS digantung setelah tewas agar terlihat seperti aksi bunuh diri.
"Kuat dugaan LNS digantung setelah tewas sehingga terkesan LNS gantung diri atau bunuh diri karena depresi," kata Yan.
Yan mengatakan, keluarga bersyukur kasus ini naik ke tingkat penyidikan sehingga dugaan keluarga bahwa korban tewas dibunuh makin kuat.
"Kami belum terlalu berani berasumsi apakah ini pembunuhan biasa atau berencana, karena hingga saat ini penyidik belum memberikan keterangan jelas ke keluarga korban.
Yan mengatakan, pihaknya sudah berupaya mengumpulkan barang bukti yang bisa membantu polisi untuk menguak kasus kematian LNS di rumah R.
"Terkait peristiwa yang ditemukan dari alat-alat bukti sudah dikumpulkan, seperti rekaman CCTV dan hasil autopsi," kata Yan.
Yan mengungkapkan, pihak keluarga berharap kasus kematian LNS diusut tuntas oleh polisi.
Pihaknya juga akan membantu polisi untuk memberikan sejumlah keterangan atau kesaksian untuk mengungkap kematian LNS.
Ada Kejanggalan di Rekaman CCTV
Koordinator pendamping keluarga LNS, Syamsul Hidayat mengatakan, pihaknya menduga ada yang janggal atas kematian LNS.
Kejanggalan muncul saat melihat langsung rekaman kamera CCTV di sekitar TKP.
Dalam (rekaman) CCTV, kata Syamsul, terlihat jelas ada aktivitas di rumah R pada hari Jumat (24/7/2020) atau sehari sebelum jenazah LNS ditemukan.
Terlihat di rekaman kamera CCTV ada lima orang yang tengah beraktivitas keluar masuk TKP.
