Misteri Mahasiswi S2 Hukum Ditemukan Tewas di Rumah Kekasih, Rekaman CCTV Buat Keluarga Curiga

Nasib tragis menimpa seorang mahasiswi S2 jurusan hukum di sebuah perguruan tinggi di Mataram.

Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi 

Ilustrasi CCTV (SHUTTERSTOCK via Kompas.com)
Pendamping keluarga tetap berupaya membantu mencari, mengumpulkan, serta menganalisis informasi terkait bukti-bukti penting yang bisa menguak teka-teki kematian LNS.

"Kecurigaan kami ada aktivitas tententu yang terjadi pada Jumat, dan disiapkan pada hari Sabtu."

"LNS ditemukan dalam kondisi tergantung di rumah R, aktivitas inilah yang kami curigai menyebabkan LNS kehilangan nyawa, ini masih asumsi kami," kata Syamsul.

Istri Rekayasa Pembunuhan Suami

Seorang istri di Bengkulu Tengah, berinisial ER mengaku melihat suaminya YH tewas gantung diri di rumah mereka.

ER kemudian memutuskan untuk melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Pagar Jati.

Menerima laporan dari ER, polisi langsung datang ke TKP dan melihat jasad korban.

Dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com kepolisian menemukan luka benturan di bagian kening dan kepala bagian belakang korban.

Korban akhirnya diputuskan untuk menjalani otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bengkulu.

Berdasarkan hasil otopsi terungkap YH meninggal akibat kekerasan dan kehabisan oksigen.

Kemudian tim penyidik langsung melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Polisi kemudian menemukan keganjilan pada ikatan kain yang disebut digunakan YH untuk bunuh diri.

"Sebab kain yang ditemukan menggunakan simpul mati yang artinya kecil kemungkinan korban bunuh diri dan tempat menggantung juga tidak ditemukan," ujar Wakapolres Benteng Kompol Abdu Arbain.

Mendapati hal tersebut, polisi langsung menginterogasi istri korban.

Hasilnya, istri korban mengakui bahwa dia yang membunuh suaminya dengan cara dipukul pada bagian kepala.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved