Gegara Iklan Jual Rumah Plus Nikah, Janda Kewalahan Banjir Calon Pembeli, Lebih Banyak PDKT

Namun yang paling peting laki-laki ia bisa bertanggungjawab serta menyayangi kedua anaknya.

"Ada juga warga keturunan Tionghoa kontak dia bilang lagi cari pendamping,"

"Dia bilang siap tanggung jawab, banyak juga yang seperti itu. Jika dibandingkan, mungkin lebih banyak yang PDKT dari pada yang nawar rumah," ujarnya

Dari Belanda

Ayu mengungkapkan tidak hanya warga asal Indonesia saja yang menawar rumahnya itu, ada juga tawaran dari bule yang berniat membeli rumahnya tersebut.

"Yang nanyain rumah ada dari Belanda ada juga dari Singapura. Yang dari Belanda katanya buat aset, dari Singapura bukan hanya satu orang ada yang lain sama juga katanya buat aset di Indonesia," ujar Ayu saat dihubungi, Minggu (23/8/2020).

Ayu mengatakan hingga sekarang ia pun merasa kewalahan ponselnya setiap hari berdering.

Ada yang serius membeli rumahnya ada juga yang hanya sekadar iseng menggodanya.

"Yang pastinya kaget. Kirain teh gak akan seheboh ini. Agak kewalahan juga banyak nomor baru yang masuk. Ada yang sekadar iseng beberapa langsung saya blokir, ada yang nawar-nawar juga," katanya.

Ayu mengaku sempat risih soal adanya pembeli yang hanya sekadar iseng, kini ia pun lebih selektif untuk menerima pembeli yang hanya serius ingin membeli rumahnya.

"Tadinya hampir tiap menit handphone gak berhenti-henti bunyi. Tapi sekarang sudah rada mendingan. Saya gak akan angkat sebelum orang yang nawar perkenalkan dirinya dulu via WA," ujarnya. 

Niat Nikah Betulan

Sosok Ayu Novi Astiana (31), warga Kampung Cihaliwung Wetan, RT 02/RW 03, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, kini menjadi viraldiperbincangkan warganet di media sosial.

Lantaran, dia menjual rumahnya sambil mencari jodoh demi anak-anaknya itu.

Semenjak menjadi perbicangan warganet, Ayu mengaku inisiatif menjual rumahnya itu jika dapat jodoh dirinya siap dipersunting, jadi bukan mencari sensasi.