Tidak Semua Masker Kain Aman, Berikut Kiat Aman Cegah Covid-19 dengan Masker

Namun tanpa harus menunggu kepastian vaksin, sebenarnya penggunaan masker bisa lebih melindungi dari penyebaran Covid 19.

Editor: Rusmiadi
Istimewa
Masker N95 boleh dipakai lagi setelah dicuci dan disterilkan dengan cara sederhana 

Akhirnya tenaga medis yang benar-benar berhadapan langsung dengan pasien positif Covid jadi kesulitan mendapatkan alat pelindung diri (APD) tersebut.

Selanjutya Pemerintah menghimbau agar masyarakat jangan menggunakan masker medis dan menggunakan masker kain saja agar tenaga medis tidak kesulitan mendapatkan masker medis.

Karena akibat masyarakat berbondong-bondong membeli masker, harganya menjadi gila-gilaan.

Namun sayangnya, Pemerintah pun abai untuk menyebutkan masker kain yang seperti apa agar perlindungan yang didapat seperti masker  medis tersebut.  

Ditambah lagi pemahaman masyarakat selama ini memakai masker jenis apapun lebih baik ketimbang tidak memakai masker sama sekali.

Dokter Fajri mengatakan,  tidak semua masker  kain bisa memberikan perlindungan dari Covid 19.

Masker kain yang direkomendasikan adalah kain dengan 2-3 lapis dengan kerapatan 180 benang/inch (catoon cult). Hal ini berkaitan dengan kemampuan menyaring kuman.

“Masker N95 dan masker medis untuk tenaga medis saja. Masyarakat umum menggunakan masker kain.

"Kain yang bagus minimal bahan katun, bahan catoon cult dengan kerapatan 180 benang per inchi.

"Secara kasat bisa  dilihat katunnya agak tebal.  Boleh juga masker sutera bahannya halus banget dan  rapat punya kemampuan menyaring juga,” katanya.

Bahan campuran katun dengan sifon juga bagus, ada  bukti ilmiah yang terbukti kerapatannya bisa mencegah masuknya Covid 19.

“Tapi terpenting juga memakai masker juga harus  benar. Menutup hidung dari dagu. Kalau  makaianya masih miring-miring ya  percuma walaupun bahan kainnya sudah bagus,” ucapnya.

Masker Scuba

Saat ini sudah beredar di pasaran tentang penggunaan masker scuba yang dianggap tidak efektif sebagai perlindungan penularan Covid 19.

Menurut dokter Fajri, masker scuba tipis satu lapis, sehingga justru jadi mudah menyebarkan. Ia mengilutrasikan penggunaan helm yang tidak standar.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved