HEBOH, Warga Temukan Mayat Pria Gantung Diri, Membusuk Kepala Tergantung Tubuh Jatuh ke Tanah
Petugas kepolisian bersama warga mengevakuasi jasad korban dengan cara ditandu, untuk dibawa ke rumah sakit dilakukan visum
POSBELITUNG.CO, PEKANBARU, - Mayat seorang laki-laki ditemukan sudah membusuk di hutan, Desa Talang Sungai Limau, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, Jumat (2/10/2020) sekitar pukul 10.00 WIB
Penemuan mayat yang sudah membusuk di hutan ini ini membuat warga sekitar heboh.
Korban diduga tewas gantung diri dengan meninggalkan sepucuk surat wasiat kepada istrinya.
Ps Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran mengatakan, korban bernama Ali Amran alias Aparan (39) warga Desa Talang Suka Maju Kecamatan Rakit Kulim, Inhu.
"Korban diduga meninggal dunia akibat gantung diri. Pada saat ditemukan, lehernya masih terikat dengan akar dan kain sarung yang disambung. Jasadnya sudah jatuh ke tanah, karena korban diperkirakan sudah meninggal dunia sekitar enam sampai tujuh hari," kata Misran kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (3/10/2020).
Ia menjelaskan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga bernama Siaran (50).
Ketika itu, saksi sedang mencari kemenyan ke hutan dan yang berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya.
"Saksi melihat sesosok mayat laki-laki dalam kondisi sudah membusuk di bawah pohon karet. Atas kejadian itu, saksi melapor ke aparat desa dan Polsek Kelayang," ujar Misran.
Petugas kepolisian bersama warga mengevakuasi jasad korban dengan cara ditandu, untuk dibawa ke rumah sakit dilakukan visum.
Namun, dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Setelah itu, jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Pihak keluarga korban tidak bersedia dilakukan otopsi.
Misran menyebutkan, berdasarkan keterangan dari istri korban, Mewah (27), korban pergi dari rumah sejak 24 September 2020 lalu.
Korban saat itu membawa bekal nasi, kain sarung dan senter.
Sebelum berangkat, ternyata korban sempat menitipkan surat pada anaknya untuk diberikan kepada ibunya.
"Korban meminta anaknya tidak membuka surat wasiat itu. Setelah dibuka oleh istrinya, surat itu berisi tentang pembagian harta warisan berupa kebun kelapa sawit," ujar Misran.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditemukan Tewas Membusuk, Pria Ini Sempat Titip Surat Wasiat untuk Istri Soal Pembagian Warisan",
