Pasutri Covid19 Kabur
Kepala OPD Tertular Corona Bantah Kabur dari Rumah Sakit , H Mengaku Tak ada Lagi Gejala Covid-19
Masyarakat dihebohkan dengan berita dua pasien positif covid-19 di Belitung Timur yakni pasangan suami istri H dan EH
Penulis: Bryan Bimantoro |
POSBELITUNG.CO , BELITUNG -- Masyarakat dihebohkan dengan berita dua pasien positif covid-19 di Belitung Timur yakni pasangan suami istri H dan EH yang diduga meninggalkan rumah sakit tanpa izin.
Posbelitung.co berusaha menghubungi dan memberikan kesempatan hak jawab kepada pasien tersebut untuk menanggapi berita yang beredar.
Kepada Posbelitung.co, Sabtu (14/11/2020), pasien H yang merupakan kepala OPD di Beltim ini menegaskan bahwa dirinya tidak ada niatan untuk kabur.
Ia mengaku sudah meminta izin ke Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD Belitung Timut agar bisa dipulangkan karena sudah 35 hari berada di rumah sakit.
Ia menjelaskan bahwa empat hari lalu dirinya dan istri sudah dipindahkan ke ruang perawatan VIP RSUD Beltim karena sudah tidak ada gejala.
H pun mengaku bahwa sudah tidak ada tindakan medis apapun terhadap dirinya saat berada di ruang VIP.
"Kami sudah kooperatif kepada rumah sakit dengan datang sendiri untuk dilakukan tes swab follow up pada Kamis (12/11/2020) dan Jumat (13/11/2020). Saya dan istri tidak kabur. Tolong jangan ada istilah itu," kata H saat dihubungi telepon.
Ketika dikonfirmasi dengan pernyataan Direktur RSUD Beltim dr Cahyo yang belum mengizinkannya pulang, H berkeyakinan dengan kondisinya yang sudah tanpa gejala tidak salah jika ia pulang dan isolasi diri di rumahnya.
Ia menyampaikan terima kasih atas pelayanan rumah sakit yang diberikan padanya selama dirawat, namun ia menilai pasien juga harus dirawat dari dua sisi.
"Rehabilitasi pasien harusnya dari dua sisi, yaitu dari sisi medis dan juga psikologis. Sangat penting itu," tambahnya.
Ia menyampaikan baru saja menelepon dr Cahyo yang menyebutkan rumah sakit tidak melarang pulang, hanya khawatir dengan kondisi H.
Saat ini H dan istrinya sudah mengisolasi diri di rumahnya di Kawasan Ban Motor, Desa Lalang, Manggar, Belitung Timur dengan pengawasan dari Satpol PP.
Seperti diketahui, H dinyatakan positif covid-19 pada 9 Oktober 2020 lalu setelah ia menghadiri Deklarasi Damai Pilkada di Pangkalpinang.
Satu pekan kemudian istrinya EH menyusul dengan status terkonfirmasi positif covid-19 dari suaminya.
Minta Pulang, Dijemput Keluarga
