Mendadak Denny Siregar Minta Maaf dan Hapus Cuitan Twitter, Diledek Banci Langsung Buat Bantahan

Pegiat media sosial Denny Zulfikar Siregar, yang biasanya 'garang', mendadak meminta maaf. Dia juga menghapus cuitan satu Twitter.

Editor: M Ismunadi
kolase tribuntimur
Denny Siregar 

POSBELITUNG.CO -- Pegiat media sosial Denny Zulfikar Siregar, yang biasanya 'garang', mendadak meminta maaf kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan ulama kharismatik KH Mustofa Bisri atau Gus Mus.

Sebelumnya, Denny menjadikan foto Ganjar dan Gus Mus sebagai narasi untuk membandingkan foto antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Habib Rizieq Shihab.

Di akun media sosial Twitter, Denny bahkan membuat polling untuk pengikutnya, dengan membandingkan dua foto berbeda, Anies dengan Habib Rizieq dan Ganjar dengan Gus Mus.

Sejumlah warganet sudah mengingatkan untuk tidak membawa-bawa pihak lain ketika Denny akan mencibir Anies maupun Habib Rizieq.

Seperti diketahui, Denny selama ini kerap 'menyerang' Anies Baswedan dan beberapa hari terakhir intens 'menyerang' Habib Rizieq dengan narasi-narasinya.

Baca juga: Dijual Rp 378 Miliar, Harga Berlian Purple Pink Cetak Rekor, Bakal Terus Naik karena Semakin Langka

Baca juga: Tonton Pernikahan Sule dan Nathalie Holscher Hari Ini, Live di TV dan YouTube RANS Entertainment

Baca juga: Hadiah Uang Rp 141 Juta dan Sepeda Gratis Bakal Didapat Kalau Bersedia Pindah ke Wilayah Ini

Denny Siregar
Denny Siregar (Tribun Timur)

Meski sudah diingatkan, Denny yang dituding sebagai buzzer itu, bersikukuh merasa dirinya benar.

Saat cuitan itu mulai ramai dan dianggap sebagai 'narasi kebencian', Panglima Tertinggi Ansor-Banser, Yaqut Cholil Qoumas membuat cuitan yang menyayangkan tindakan Denny Siregar.

Gus Yaqut menyayangkan nama Gus Mus dibawa-bawa untuk membuat narasi kebencian.

"Apa sih untungnya bawa-bawa Gus Mus untuk soal2 begini? Janganlah bawa-bawa beliau ke urusan benci membenci seperti ini," tulis Gus Yaqut dikutip Wartakotalive.com ( grup Tribunmedan.com )dari Twitternya.

Para nahdiyin yang berkomentar di cuitan itu pun dibuat geram oleh tindakan Denny Siregar yang membawa-bawa ulama NU untuk 'dibenturkan' dengan pihak lain.

Terlebih, mereka menganggap, tindakan Denny Siregar yang membandingkan dua pemimpin dan ulama sebagai tindakan adu domba dan hanya menimbulkan keributan

Baca juga: Bensin Subsidi Mulai Dihilangkan Tahun Depan, Pertamina dan KLHK Beberkan Alasanya

Denny Siregar menghapus postingan setelah ditegur panglima Tertinggi Banser Gus Yaqut
Denny Siregar menghapus postingan setelah ditegur panglima Tertinggi Banser Gus Yaqut (Twitter)

"Saya lahir dan besar di lingkungan Nahdliyin, jadi otomatis Nahdliyin Terus terang jadi kurang bangga sejak Orang2 seperti Abujanda, Denny Siregar dll merasa penting di NU,' tulis Soeyoto1 membalas cuitan Gus Yaqut.

"Biar urusan benci membenci urusan kalian saja @Dennysiregar7. jangan bawa-bawa Gus Mus," tulis @najmifuady

Jika biasanya keukeuh dengan kritikan warganet, Denny Siregar kali ini memiilih menghapus cuitan tersebut.

Ia kemudian membuat cuitan baru berisi permintaan maaf kepada Ganjar Pranowo dan Gus Mus.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved