Duka Keluarga Polisi Korban Tabrakan Maut Kereta Api Vs Mobil Patroli, Tangis Pecah Selama 2 Jam

Keluarga Bripka Slamet Mulyono tidak merasakan firasat apapun sebelum kejadian kecelakaan antara kereta api dan mobil Polsek Kalijambe terjadi.

Editor: M Ismunadi
TribunSolo.com/Adi Surya Samodra
Para pelayat memadati rumah duka Bripka Slamet Mulyono di Aspol Beskalan, Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Senin (14/12/2020).  

Duka Keluarga Polisi Korban Tabrakan Maut Kereta Api Vs Mobil Patroli, Tangis Pecah Selama 2 Jam

POSBELITUNG.CO - Keluarga Bripka Slamet Mulyono tidak merasakan firasat apapun sebelum kejadian kecelakaan antara kereta api dan mobil Polsek Kalijambe terjadi. 

Seperti diketahui, Slamet merupakan satu diantara tiga korban meninggal dalam kejadian nahas tersebut. 

Adik korban, Abdul mengatakan dirinya yang pertama kali mendapatkan informasi duka dari teman korban sekira pukul 00.00 WIB. 

Baca juga: Tragis! Mobil Patroli Terjepit Gerbong Kereta Api, 2 Polisi Tewas, 1 Prajurit Terlempar ke Sungai

Keluarga almarhum Bripka Slamet Mulyono histeris saat jenazah tiba di rumah duka, Senin (14/12/2020).
Keluarga almarhum Bripka Slamet Mulyono histeris saat jenazah tiba di rumah duka, Senin (14/12/2020). (TribunSolo.com/Adi Surya Samodra)

Kabar tersebut lantas disampaikannya kepada istri dan keluarga yang berada di rumah duka, Aspol Beskalan, Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Syok dan derai air mata istri korban tak bisa terbendung ketika mendapati sang suami menghadap sang pencipta ketika bertugas. 

"Tidak percaya, syok. Setidaknya dua jam, keluarga belum bisa menerima kenyataan terjadinya kecelakaan," kata Abdul kepada TribunSolo.com, Senin (14/12/2020).

"Padahal almarhum sebelum berangkat dinas baik-baik, tidak ada gejala sakit, firasat juga tidak ada," tambahnya. 

Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. 

Baca juga: Transmisi Lokal, Satu Ibu Rumah Tangga Positif Covid-19 di Belitung Timur

Anak sulungnya kini tengah mengenyam pendidikan di sebuah pondok pesantren daerah Purwodadi, Jawa Tengah. 

"Saya jemput tadi setelah subuh, sampai sana langsung saya ajak pulang dan sampai sini pukul 08.00 WIB," ucap Abdul. 

Pihak keluarga memohon doa atas kepergian Bripka Slamet Mulyono yang gugur ketika menjalankan tugas patroli. 

"Semoga amal baiknya diterima dan dosa-dosanya diampuni," kata Abdul.

Tiga korban tragedi tabrakan maut KA Brantas vs mobil patroli polisi di Sragen, Jawa Tengah, Senin (14/12/2020). 
Tiga korban tragedi tabrakan maut KA Brantas vs mobil patroli polisi di Sragen, Jawa Tengah, Senin (14/12/2020).  (TribunSolo.com/olahan berbagai sumber)

2 Polisi Tewas, 1 Prajurit Terlempar ke Sungai

Kecelakaan tragis antara kereta api (KA) Brantas jurusan Pasarsenen-Blitar dan mobil patroli terjadi di Sragen, Jawa Tengah, Minggu (14/12/2020) malam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved