Dikira Sakit Demam Biasa, Rupanya Positif Terpapar Covid-19, Gadis Ini Ceritakan Hidup Dikarantina
"Mulanya saya batuk pada 8 Desember setelah melakukan perjalanan, kembali dari perjalanan mulai batuk dan badan panas.
"Saat itu demam semakin parah, badan sakit semua dan sendi juga.
"Saya katakan pada dokter sudah seminggu sakit dan obat telah habis.
"Perawat minta saya untuk masuk ke ruang dokter dan dokter bertanya pada saya terkait yang saya alami.
"Ia bertanya apakah ada pernah kontak dengan pasien Covid-19, saya menjawab tidak ada.
"Dokter meminta saya untuk pergi ke rumah sakit untuk melakukan test Covid.
"Lalu hasil test ternyata saya positif Covid, sedih ya sedih, tapi saya percaya semua ini ada hikmahnya.
"Allah tidak akan menguji hambanya diluar kemampuannya, Allah tahu saya kuat, Allah rindu saya mengadu sakit, saya harus ridha.
"Bagi semua yang bertemu dengan saya dalam keadaan positif, saya mohon maaf, jangan risau dan panik, jangan panik jika harus menjalani karantina," demikian tulisnya pada postingan.
Pandemi Covid-19 memang masih belum sepenuhnya berakhir.
Kekhawatiran dengan kehadiran virus yang belum sepenuhnya diketahui telah musnah atau masih berada di berbagai tempat, masih menghantui warga.
Seperti seorang gadis, membagikan momen dirinya positif Covid-19 setelah sebelumnya mengira ia hanya mengalami demam biasa.
Setelah pulang dari melakukan perjalanan, dirinya mengalami batuk dan demam panas.
Dokter pada klinik awalnya mengira ia hanya mengalami demam biasa, karena ada gejala sakit sendi.
Namun, beberapa hari kemudian ia semakin merasa sakit, berupa tidak bisa mencium aroma dan lidah tidak bisa merasa.
Karena kondisi badan semakin tidak baik, ia kembali ke klinik dan dokter menyarankannya untuk melakukan pemeriksaan di rumah sakit.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/sempat-mengira-hanya-mengalami-demam-biasa-seorang-gadis.jpg)