Sumiyatun Iklas Tak Diakui Ibu, Anak Ngotot Penjarakan Ibu Kandung, Dituduh Suami Telah Selingkuh

Sumiyatun ibu yang hendak dipenjarakan oleh anak kandungnya membantah dituduh telah berselingkuh dengan pria lain dan ia memaafkan kelakuan anaknya

Penulis: Hendra | Editor: Hendra
Kolase/Foto: Istimewa
Agesti ayu (kiri) pelapor kasus penganiayaan oleh ibu kandung di Demak. Sumiyatun (kanan) terlapor. 

POSBELITUNG.CO, DEMAK -  Kasus anak melaporkan ibu kandungnya ke polisi hingga saat ini masih diproses secara hukum.

Sumiyatun ibu kandung yang dilaporkan oleh putri kandungnya sendiri yakni Agesti Ayu sempat ditahan di Polres Demak.

Kini penahannya ditangguhkan dengan jaminan dari anggota DPR.

Sumiyatun sempat dituding oleh mantan suaminya, yakni Khoirur Rohman (41) bapak kandung dari Agesti Ayu telah berselingkuh.

Ia dituding oleh mantan suaminya Khoirur Rohman, telah berselingkuh dengan laki-laki berinisial L alias W.

Perselingkuhan itu kemudian berimbas hingga terjadinya perceraian.

Lalu perselingkuhan itu juga memicu hubungan tak harmonis antara ibu kandung dan anaknya sendiri.

Terkait tudingan telah berselingkuh hingga terjadi perceraian, Sumiyatun pun menanggapi mantan suaminya itu.

BACA JUGA:

--> Anak Kandung Ngotot Penjarakan Ibu, Ternyata Ini Alasannya, Suami Ungkap Fakta Kelakuan Istri

Saat ditemui Tribunjateng.com di rumahnya, Sumiyatun membantah tuduhan telah berselingkuh dengan pria berinisial L atau W. 

"Saya tidak selingkuh. Itu tidak benar. Kalau anakku bilang ada penggelapan mobil. Itu terjadi sebelum ada gegeran ini. Itu (BPKB mobil) tak masukan bank untuk buka usaha. Saya butuh untuk usaha," jawabnya sesuai menjalani penangguhan penahanan, Minggu, (10/01/2021).

Sumiyatun (36) saat ditemui Tribun Jateng di rumahnya, di Desa Banjarsari, Kecamatan Sayung, Minggu, (10/01/2021). Dia dilaporkan anak kandungnya di Polres Demak atas dugaan penganiayaan.
Sumiyatun (36) saat ditemui Tribun Jateng di rumahnya, di Desa Banjarsari, Kecamatan Sayung, Minggu, (10/01/2021). Dia dilaporkan anak kandungnya di Polres Demak atas dugaan penganiayaan. (TRIBUNJATENG/MUHAMMAD YUNAN)

Dia berharap perkara yang menimpa dirinya tidak sampai membuat banyak orang tahu dan melebar ke mana-mana.

"Kalau masalah ini penganiayaan, ya sudah bahas yang penganiayaan asal kronologinya gimana."

"Tapi  fitnahnya kok menyudutkan saya. Seakan-akan saya ini perempuan apa," ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved