Aksi Polisi Dikejar Pembacok dengan Parang, Ditebas Reflek Menghindar, Berjibaku Berakhir di Sungai
Bripka Indra terperosok jatuh ke lubang, berhasil menghindar saat pelaku mengibarkan parangnya
POSBELITUNG.CO, -- Seorang anggota polisi Bripka Indra berjibaku melawan pria pelaku pembacokan.
Dengan heroiknya, tanpa menggunakan senjata ia melawan pembacok yang membawa senjata tajam parang panjang.
Peristiwa heroik Bripka Indra tersebut berawal saat ia melihat pelaku berinisial AS (44) membacok anak kecil dan ibu hamil.
Bripka Indra yang saat itu hendak sholat magrib melihat kejadian tersebut.
Sontak, sebagai anggota polisi ia mencoba menghentikan dengan melawan AS pelaku pembacokan
Pelaku AS mengibaskan parangnya ke arah Bripka Indra.
Refleks, Bripka Indra berhasil menghindar dari tebasan parang pelaku.
Diketahui ternyata AS tidak hanya membacok anak kecil dan ibu hamil.
BACA JUGA:
--> Anggota TNI Menangis di Kantor Polisi, Tangan Anaknya Putus Ditawari Rp10 Juta, Cuma Tuntut Keadilan
Ia juga ternyata telah membakar puluhan rumah di kawasan permukiman Inhutani RT 10 Nunukan Utara, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Kejar-kejaran pun terjadi antara pelaku AS dengan Bripka Indra.
Tak peduli anggota polisi, pelaku AS mencoba menghabisi Bripka Indra.
Bripka Indra tak bawa senjata
Peristiwa bermula saat Bripka Indra hendak menjalankan shalat Magrib, Minggu (10/1/2021).
Saat itu, dia tidak mengenakan seragam lengkap.
Dan ia juga tak membawa senjatanya.
Meski demikian, Bripka Indra tetap menghentikan aksi nekat AS.
Sebab AS sudah membabi buta dengan membacok iibu hamil dan punggung seorang anak kecil.
BACA JUGA:
--> Anak Kandung Jadi Pengacara, Kompak Keroyok Bapaknya Gugat ke Pengadilan, Tuntut Bayaran Rp3 Miliar
"Dia sudah membacok ibu hamil di dekatnya, saya lihat ada anak kecil di depannya, saya teriak jangan itu anak kecil, polisi ini saya."
"Saat itu saya berpakaian semi sipil karena sebentar lagi akan menggelar sholat Maghrib," ujarnya, Selasa (12/1/2021).
Lari dikejar AS
Ternyata teriakan Indra tak digubris pelaku.
Bahkan Indra malah dikejar oleh AS yang masih membawa parang.
Saat melintasi jembatan kayu, kaki Bripka Indra sempat terperosok di lubang hingga hampir terkena parang.
Beruntung dia bisa menghindar dan bisa kembali berlari.
"Kalau seandainya kaki saya tidak bisa keluar dari lubang, selesai saya, pasti kenak bacok saya," lanjutnya.
Sampailah Indra di ujung dermaga sehingga mau tidak mau dirinya harus berhadapan dengan AS.
BACA JUGA:
--> Gadis ABG Berhasil Kabur, Prostitusi Online di Ibukota Jakarta Terbongkar, Puluhan Pelaku Terjaring
"Saya lari ternyata sudah sampai ujung dermaga. Akhirnya saya terobos dia saat akan mengayunkan parang ke arah saya. Alhamdulillah bisa lolos," tutur Indra.
Berbalik kejar AS
Setelah lolos, Indra meminta tolong seorang pengendara sepeda motor mengantar dirinya ke Mapolsek Nunukan Kota.
Dia mengambil senjata dan berbalik melakukan pengejaran terhadap AS.
Indra menemukan AS berada di sebuah perahu sedang berteriak kegirangan melihat api dari bangunan yang dia bakar.
Saat berhadapan, AS kembali ingin membacoknya.
Sementara Indra kembali memberi peringatan namun tidak digubris.
"Dia teriak saya gila, kalau berani kau tembak saya. Baru dia maju mau tebas saya di atas perahu itu, saya mundur teriak supaya dia berhenti. Saya beri tembakan peringatan, tetap dia tidak peduli terpaksa saya tembak," lanjutnya.
Pelaku tercebur ke laut
Pelaku terkena tembakan sehingga jatuh dan tercebur ke laut.
"Anggota mau selamatkan dia tetap melawan. Dia berenang bersembunyi di antara celah kapal yang bersandar dan mencoba bertahan," katanya.
BACA JUGA:
--> Rekaman Video Suasana di Pesawat Sebelum Jatuh, Hujan Basahi Jendela, Dikirim oleh Penumpang Ini
Hingga akhirnya pelaku bisa dievakuasi ke daratan.
Sebelum dilakukan pemeriksaan kepolisian, AS dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Beruntung Indra tidak terluka akibat peristiwa itu, sementara pelaku mendapatkan luka tembak pada perut.
(Kompas.com: Kontributor Nunukan, Ahmad Zulfiqor)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aksi Bripka Indra Lawan Pembacok Anak Kecil, Tubuhnya Hampir Tertebas Parang"