Pelajar Asal Lahat Bobol Situs Kejaksaan, Ini Sosoknya, Pelaku Dipulangkan Atas Perintah Jaksa Agung
Kepala Kejaksaan Negeri Lahat Fithrah menjelaskan, pelaku pembobol situs itu adalah anak dibawah umur.
Ia menegaskan, tidak ada peretasan data yang bersifat rahasia.
Data-data itu dijual MFW di Raid Forums yang kemudian dicoba dibeli oleh tim Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi (Pusdaskrimti) untuk penelusuran.
Leonard mengungkapkan info peretasan data pegawai pertama kali diterima pada Rabu (17/2/2021) sekitar pukul 14.55 WIB. Data itu kemudian diduga dijual kembali.
Menurutnya, Pusdaskrimti Kejagung kemudian bergerak. Hasilnya, tim mendapat informasi bahwa data pegawai yang diperjualbelikan sebesar 500 megabyte dan jumlah file sebanyak 3.086.224.
"(Data) dijual seharga Rp 400 ribu. Tim juga menganalisis dan mendapatkan sumber data yang dijual merupakan data yang ada pada web Kejaksaan RI,” imbuh dia.
Lebih lanjut Leonard mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan, Kejagung memutuskan untuk tidak memproses hukum MFW.
Keputusan itu berdasarkan instruksi langsung dari Jaksa Agung ST Burhanuddin. Pasalnya, MFW masih di bawah umur dan masih sekolah.
"Bapak Jaksa Agung memberikan kebijakan kepada MFW saat ini tidak dilakukan proses hukum," ujar dia.
Selain itu, kata Leonard, MFW telah berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Demikian pula orangtua MFW berjanji mendidik dan mengontrol aktivitas MFW.
Namun, Leonard menegaskan, Kejagung akan menindak tegas individu atau kelompok yang mencoba melakukan peretasan data-data kejaksaan.
Kejagung akan menelusuri dan menangkap tiap invidu atau kelompok yang mencoba meretas data.
"Kejagung akan menindak tegas dan pasti akan dapat menangkap para hackers yang mencoba akan melakukan peretasan data-data kejaksaan," tegas dia.
Baca juga---> Pria Ini Ngebut Naik Motor Hanya Pakai Celana Dalam Seusai Habisi Terapis Plus-plus yang Melayaninya
Baca juga---> Skandal Perselingkuhan Nissa Sabyan, Terbongkar Berawal dari Firasat Istri Ayus
Baca juga---> Pamer Body Goals di Youtube, Maria Vania Jadi Sorotan, Ada yang Khawatir Bapaknya Mimisan
Hadir dalam konferensi pers tersebut orang tua MFW. Saat konferensi pers, orang tua MFW meminta maaf atas perbuatan anaknya. Ia mengakui selama ini lalai mengawasi MFW.
"Saya orang tua MFW, saya mengakui itu perbuatan anak saya yang meretas website Kejagung. Dan setelah saya tanya katanya sekadar iseng, ingin coba otak-atik.
Saya memohon maaf atas perbuatan anak saya yang membuat gaduh Kejagung. Saya (mengakui) kurang pengawasan" ucapnya.