Kasus Covid-19 di India Semakin Mengerikan, Seperti Monster Setiap Menit 4 Orang Meninggal Dunia
Departemen Kesehatan India menyebutkan dalam 24 jam 2.767 orang meninggal, tetapi pakar kesehatan memperkirakan lebih banyak dari itu
Para pakar mengatakan, adanya varian yang lebih cepat menular, termasuk yang banyak beredar di India, bernama B.1.617 juga menjadi salah satu sebab meningkatnya kasus dengan cepat.
Para dokter di Institut Kedokteran India di Delhi mengatakan, sekarang ini setiap pasien Covid-19 di India menularkan ke sampai 9 sampai 10 orang.
Sementara tahun lalu hanya menularkan ke 4 orang saja.
Baca juga: India Makin Mencekam Diserang Covid-19, Oksigen Dijual di Pasar Gelap, Rumah Sakit Kewalahan
Di ibu kota India, New Delhi, diperkirakan setiap empat menit ada yang meninggal karena Covid-19.
Usaha membungkam kritik
Pada Sabtu (24/4/2021), Twitter mematuhi permintaan India dengan mencegah setiap pemakai media sosial di India melihat lebih dari 50 twit yang mengkritik bagaimana pemerintah menangani pandemi.
Twit yang mendapat pembatasan adalah yang berasal dari pihak oposisi yang bersifat kritis terhadap Modi, para wartawan, dan warga India biasa.
Juru bicara Twitter mengatakan, mereka memiliki kuasa untuk membatasi twit untuk beredar di India saja bila perusahaan itu beranggapan bahwa isi twit itu ilegal menurut sistem hukum yang ada.
Perusahaan itu mengatakan, mereka mengambil tindakan karena permintaan dari pemerintah dan memberitahu kepada mereka yang mendapatkan pembatasan.
Kementerian Teknologi Informasi India tidak memberikan jawaban ketika dihubungi.

Meski ada pembatasan, gambar-gambar mengerikan mengenai suasana rumah sakit dan tempat-tempat kremasi beredar luas di Twitter, dan juga seruan permintaan bantuan.
Virus menelan orang seperti monster
Rumah sakit dan para dokter sudah memasang berbagai pengumuman bahwa mereka tidak lagi mampu menangani begitu banyaknya pasien yang datang.
Banyak orang yang sekarat di jalan-jalan di luar rumah sakit di saat mereka menunggu untuk diperiksa.
Di kota Bhopal, beberapa tempat pembakaran jenazah yang biasanya hanya membakar sekitar 10 jenazah setiap hari sekarang harus mengurusi lebih dari 50 jenazah.