Kasus Covid-19 di India Semakin Mengerikan, Seperti Monster Setiap Menit 4 Orang Meninggal Dunia
Departemen Kesehatan India menyebutkan dalam 24 jam 2.767 orang meninggal, tetapi pakar kesehatan memperkirakan lebih banyak dari itu
Petugas mengatakan, itu pun proses berlangsung lama dengan masa tunggu beberapa jam.
Di salah satu krematorium di kota tersebut Bhadbhada Vishram Ghat, pekerja di sana mengatakan mereka melakukan kremasi terhadap lebih dari 110 jenazah pada Sabtu.
Meski angka resmi dari pemerintah di kota yang berpenduduk 1,8 juta jiwa itu, angka kematian karena Covid-19 disebutkan hanya 10 orang.
"Virus ini menelan penduduk kota ini seperti monster," kata Mamtesh Sharma, seorang petugas setempat.
Dengan begitu banyaknya jenazah yang harus ditangani, krematorium itu tidak lagi melakukan upacara keagamaan bagi perseorangan, hal yang biasanya dilakukan karena dalam kepercayaan Hindu, inilah saat di mana seseorang menjelma kembali.
"Kami membakar jenazah sesuai dengan kedatangan mereka. Seperti ketika terjadi dalam suasana perang," kata Sharma.
Petugas gali kuburan di TPU Muslim terbesar di New Delhi mengatakan, sekarang lebih banyak yang dimakamkan dibandingkan tahun lalu.
"Saya khawatir kami tidak akan lagi memiliki lahan yang cukup dalam waktu dekat," kata Mohammad Shameem.
Thailand khawatirkan gelombang ketiga
Sementara itu pihak berwenang Thailand memperketat pembatasan pergerakan warga dalam usaha memerangi apa yang dikhawatirkan bisa menjadi gelombang ketiga penularan Covid-19 di sana.
Meski Thailand relatif berhasil menghentikan penyebaran virus tahun lalu, namun sekarang penularan Covid-19 lewat varian baru B.1.1.7 sudah menyebabkan adanya 24 ribu kasus dan 46 kematian dalam waktu 25 hari saja.
Menurut juru bicara gugus kerja Covid-19 pemerintah Thailand, Taweesin Wisanayothin, pemerintah akan mengurangi pemberian izin perjalanan bagi warga asing yang berasal dari India berkenaan dengan wabah varian B.1.617 yang sedang terjadi di India sekarang ini.
"Bagi warga asing dari India yang memasuki Thailand kami akan mengurangi jumlahnya," katanya namun menambahkan bahwa 131 warga Thailand di India yang sudah mendaftar untuk bisa pulang di bulan Mei tetap akan diizinkan masuk.
Menurut seorang pejabat Departemen Kesehatan, masa karantina yang sebelumnya 10 hari sekarang diperpanjang menjadi 14 hari sampai situasinya membaik.
Thailand melaporkan adanya 2.438 kasus baru dan 11 kematian pada Minggu (25/4/2021), dua hari berturut-turut dengan jumlah kasus dan kematian yang meningkat.