Kecelakaan Tambang di Belitung Timur
Ini Identitas Dua Penambang yang Tertimbun di Kedalaman 28 Meter di Kelapa Kampit
Kapolsek Kelapa Kampit AKP Morhan Sabar Lumbantoruan mengatakan dua penambang ini terjebak dalam lubang dengan kedalaman 28 meter.
Penulis: Bryan Bimantoro |
Pada Minggu pagi pukul 09.00 WIB ada enam penambang yang masuk ke dalam lubang tambang untuk memasang alat penghisap air. Mereka adalah Hardi, Andri, Naryo, Wirya, Juhedi, dan Asep.
Mereka berenam dibagi ke tiga ring lubang, pertama ring satu dengan kedalaman 13 meter yaitu dijaga Hardi dan Asep. Ring kedua di kedalaman 20 meter dijaga oleh Juhedi dan Wirya. Lalu di ring ketiga dengan kedalaman 28 meter dijaga Naryo dan Andri.
"Dari keterangan saksi, pada pukul 12.00 WIB saat Naryo dan Andri memasang alat penghisap air, tiba-tiba dari dalam lubang terpancar air yang sangat deras sehingga membuat dua orang itu tidak bisa menyelamatkan diri," ungkap AKP Morhan.
Sedangkan orang yang berada di ring dua yaitu Juhedi dan Wirya, lanjutnya, terpental ke luar akibat hempasan angin dari dalam lubang dan bisa diselamatkan.
"Belum diketahui bagaimana keadaan korban. Saat ini masih dilakukan olah TKP dan upaya pencarian korban," kata AKP Morhan.
(Posbelitung.co/BryanBimantoro/suharli)
