TERUNGKAP Pejabat yang Pertama Kali Menghubungi Kapolda Sumsel soal Sumbangan Rp2 Triliun

Kasus sumbangan Rp 2 triliun dari mendiang Akidi Tio terus memunculkan sejumlah nama pejabat yang terseret di dalamnya.

Sripoku.com/Abdul Hafiz
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Dra Lesty Nurainy Apt MKes. 

D. SURAT BERHARGA Rp ----

 
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 2.421.180.846

F. HARTA LAINNYA Rp ----

Sub Total Rp 4.057.080.846

 
UTANG ----

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 4.057.080.846

Tanggapan Lesty Nurainy

Saat diwawancara di Kantor Gubernur Sumsel, Kamis (5/8/2021), Lesty Nurainy mengaku belum dipanggil soal kasus sumbangan Rp2 triliun.

"Sejauh ini saya belum ada dipanggil ataupun berkoordinasi terkait perkembangan adanya sumbangan Rp 2 triliun ini. Namun kalau saya dimintai keterangan saya siap," kata Lesty dikutip dari TribunSumsel.com.

Lebih lanjut, ia mengatakan, semua tidak punya pikiran negatif terhadap sumbangan tersebut.

"Saya tidak tahu apa sebenarnya permasalahan yang ada di dalamnya. Saya harap dengan adanya kejadian ini bisa jadi inspirasi yang lain untuk saling membantu," pesan Lesty.

Menurutnya, ia sering berkoodinasi dengan Kapolda Sumsel di hampir semua kegiatan, tapi tentang penanganan Covid-19.

Juga tentang oksigen, tracer, vaksinator, vaksinasi, dan lainnya yang berhubungan dengan Covid-19.

"Semua baik koordinasinya dengan Kapolda. Kalau pembahasan soal Rp 2 triliun tidak ada."

"Kapolda dekat dengan keluarga tersebut, apalagi yang menyampaikan Prof Hardi yang sudah senior," ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved