TERUNGKAP Pejabat yang Pertama Kali Menghubungi Kapolda Sumsel soal Sumbangan Rp2 Triliun
Kasus sumbangan Rp 2 triliun dari mendiang Akidi Tio terus memunculkan sejumlah nama pejabat yang terseret di dalamnya.
POSBELITUNG.CO - Sejumlah nama pejabat ikut terseret di dalam kasus sumbangan Rp2 triliun dari keluarga mendiang Akidi Tio
Satu di antaranya Lesty Nurainy. Dialah orang yang pertama kali menghubungi Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Eko Indra Heri.
Hal itu terungkap saat Irjen Pol Eko Indra Heri menyampaikan permintaan maaf terkait sumbangan Rp2 triliun tersebut.
Baca juga: Michael Yukinobu Pamer Kemesraan Bareng Kekasih, Saling Berbalas Ungkapan Romantis
Baca juga: Panduan Mengecek Bantuan Subsidi Upah/Gaji BPJS Ketenagakerjaan
Lantas siapakah sosok Lesty? Ia adalah Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel.
Berdasarkan penelusuran berdasarkan NIP di bkd.sumselprov.go.id, diketahui, Lesty Nurainy lahir pada 3 Juli 1972.
Ia memperoleh gelar Magister Kesehatan Masyarakat (MKes) dari Universitas Indonesia (UI).
Dikutip dari TribunSumsel.com, Lesty Nurainy mengawali karier sebagai PNS di Balai Besar Laboratorium Kesehatan pada pada 1989.
Lesty juga pernah menjabat Kepala Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes).
Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang Atau Tidak? Bupati Belitung Tunggu Surat Resmi Pemerintah Pusat
Baca juga: Prihatin Terhadap Pedagang, Ketua DPRD Belitung Timur Berharap PPKM Level 4 Tidak Diperpanjang Lagi
Berdasarkan hasil wawancara dengan TribunSumsel.com pada September 2019, Lesty Nurainy memiliki hobi memasak.
Lesty Nurainy mengatakan, tetap terjun langsung untuk memasak meski ada asisten rumah tangga.
"Jabatan saya yang utama adalah sebagai istri dan ibunya anak-anak. Ini jabatan yang nggak ada pensiunnya," kata dia.
"Kalau saya bekerja karena diizinkan suami, jadi rasanya sudah terima kasih sekali diberikan izin itu, apalagi didukung sepenuhnya juga oleh anak-anak," ujarnya.
Harta Kekayaan Lesty Nurainy

Sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), Lesty Nurainy memiliki kewajiban harta kekayaannya kepada KPK.
Dari penelusuran Tribunnews.com dari elhkpn.kpk.go.id, Lesty Nurainy sudah lima kali melaporkan hartanya sejak menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Sumsel pada 2016.