Berita Belitung
Terkait Bayi Dibuang di Garasi Rumah Warga, Sekda Belitung akan Koordinasi dengan Dinsos dan RSUD
Bayi yang ditemukan di Desa Tanjung Rusa, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, Kamis (16/9/2021) malam tersebut sekarang ini sedang berada di RSUD
Penulis: Disa Aryandi |
POSBELITUNG.CO, BELITUNG -- Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPA) Kabupaten Belitung saat ini tidak memiliki anggaran untuk biaya rumah sakit bayi lelaki yang ditemukan di samping garasi rumah warga.
Bayi yang ditemukan di Desa Tanjung Rusa, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, Kamis (16/9/2021) malam tersebut sekarang ini sedang berada di RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung.
"Kalau soal itu nanti akan kami koordinasikan antara dinsos dan pihak rumah sakit untuk penyelesaiannya," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Belitung H MZ Hendra Caya kepada posbelitung.co, Senin (20/9/2021).
Namun untuk kepastian siapa yang akan membayar perawatan bayi itu, Hendra meminta agar menghubungi RSUD H Marsidi Judono Belitung dan DSPPA Belitung.
"Pasti biayanya di RSMJ, tetap biaya negara," ucapnya.
Baca juga: Sepekan Lebih BBM Langka di Belitung Timur, Bupati Ingatkan Masyarakat Harus Jujur
Baca juga: Diiming-iming Jadi Honorer, Lakukan Penipuan Buruh Harian Ditangkap Polisi, Korban Rugi Rp15 Juta
Bayi laki-laki itu pertama kali ditemukan Zulkifli warga setempat di sebelah garasi rumahnya sekitar pukul 20.30 WIB.
Saat ini bayi dengan berat 2,2 kg dan panjang 45 cm itu sedang dirawat di RSUD Marsidi Judono.
Pengasuhan Bayi
Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi, Perlindungan dan Jaminan Sosial (RPJM), Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPA) Kabupaten Belitung Mukromi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan RSUD H Marsidi Judono Belitung tentang bayi yang dibuang disamping garasi rumah warga.
Koordinasi itu, terutama tentang penyerahan bayi tersebut, mengingat diperlukan pengasuh sementara untuk bayi yang sempat membuat heboh warga Desa Tanjung Rusa, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, kamis (16/9/2021) malam.
"Jadi nanti dinsos akan melakukan pengawasan dan pengasuhan sementara, bisa lewat panti atau lembaga lainnya," kata Mukromi.
Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPA) Kabupaten Belitung akan berkoordinasi dengan RSUD Marsidi Judono untuk penyerahan bayi yang dibuang orang tuanya.
Namun, DSPPA tidak memiliki anggaran untuk membayar biaya rumah sakit selama perawatan.
Sebab berkaca dari kejadian sebelumnya, biaya perawatan bayi terlantar dibebankan kepada DSPPA.
Karena tidak memiliki anggaran, biaya perawatan dibayar dengan cara urunan sesama pegawai dan lembaga yang berkenan membantu.