Viral Preman Sok Jagoan, Pedagang Pasar Dipalak, Berani Tantang Seluruh Polisi: Enggak Takut Aku

Pedagang pasar resah, preman mengaku dari sebuah organisasi memeras pedagang dengan meminta sejumlah uang hingga berani menantang polisi di Medan

Penulis: Hendra | Editor: Hendra
(Tangkap layar video)
Tampak seorang preman memalaki pedagang pasar dan menantang aparat kepolisian. 

POSBELITUNG.CO -- Aksi premanisme yang memeras atau memalak pedagang di Medan, Sumatera Utara sudah membuat resah.

Pedagang terpaksa memberikan uang karena takut atas aksi kekerasan para preman ini.

Viral di media sosial seorang pedagang di Pasar Sambu, Kecamatan Medan Barat, Medan diperas preman.

Tampak preman seorang pria kaus hitam memaksa pedagang untuk memberikan sejumlah uang.

Baca juga: Presiden Jokowi Perintahkan Kapolri Usut Mafia Tanah Termasuk Aparat yang Merebut Hak Rakyat

Dari video yang beredar di media sosial, terdengar pria yang diduga berasal dari salah satu organisasi kepemudaan.

Ia berkata kasar sambil menantang pedagang untuk memanggil semua anggota polisi.

Dia mengaku tak takut dengan petugas kepolisian.

"Ini mukaku, kau panggil orang polsek semua. viralkan. Orang polsek, orang mana, kau panggil, enggak takut aku," ujar pria tersebut.

Pria itu kemudian mengambil sepeda motornya dan pergi bersama seorang rekannya.

Baca juga: Brigjen TNI Junior Tumilaar Tulis Surat ke Kapolri, Viral di Medos Kini Terancam Diperiksa Puspomad

Saat dikonfirmasi, korban berinisial DH mengatakan, dirinya sudah lelah menghadapi preman yang melakukan pungli tersebut.

Setiap hari DH harus membayar sejumlah uang.

"Uang Rp 2.000 tiap pagi, enggak tahu uang apa, Kakak (saya) enggak paham. Tiap hari. Kakak kesal pas makan dia minta, enggak ada adatnya," kata DH, Rabu (22/9/2021). 

DH merasa kesal, lantaran beban hidupnya bertambah susah akibat ulah para preman tersebut.

Saat ini saja, DH masih menunggak pinjaman uang di bank.

Bahkan, motor yang dibeli sudah ditarik oleh pihak leasing.

Baca juga: Tak Peduli Kasus Covid-19 Tinggi, WHO dan Unicef Paksa Indonesia Buka Lagi Pembelajaran Tatap Muka

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved