Pria Mengaku Jadi Joki Vaksin Sampai Disuntik 17 Kali, Dibayar Rp800 Ribu Hingga Alami Gangguan Jiwa
Tim P2P Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan mengecek kebenaran pengakuan Abdul Rahim yang mengaku telah mengalami vaksinasi Covid-19 sebanyak 17 kali.
POSBELITUNG.CO – Selasa (21/12/2021) kemarin, tim Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan mengambil sampel darah dan urine pria bernama Abdul Rahim.
Proses itu dilakukan untuk mengecek kebenaran pengakuan Abdul yang mengaku telah mengalami vaksinasi Covid-19 sebanyak 17 kali.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan membutuhkan data kesehatan berkaitan dengan pengakuan pria 49 tahun tersebut.
"Kita kerja sama dengan Dinas Kesehatan Pinrang dan Polres Pinrang dalam melakukan pengecekan sampel darah dan urine Abdul Rahim," kata Plt Kepala Bidang (P2P) Dinas Kesehatan Sulsel, dr Muhammadong, Selasa, dikutip dari TribunTimur.
"Dari data dasar urine dan darahnya itu nanti kita lihat. Apakah ada reaksi tubuh atau efek yang dihasilkan setelah 17 kali disuntik vaksin," lanjutnya.
Ia menambahkan, hasil sampel darah dan urine Abdul akan diinformasikan secepatnya.
Tak hanya itu, psikolog juga akan dilibatkan dalam kasus Abdul ini lantaran warga Kompleks Tiga Berlian ini disebut-sebut mengalami gangguan jiwa.
"Kita akan mengkaji kebenarannya (soal kabar Abdul ODGJ) dan melibatkan tenaga psikolog," tandasnya.
Di hari yang sama, Abdul juga diperiksa Polres Pinrang.
Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Deki Marizaldi, mengungkapkan pihaknya masih mengumpulkan bukti dan sejumlah saksi.
"Kami telah memeriksa Abdul Rahim yang mengaku telah 16 kali divaksin mewakili orang lain. Kita juga telah memeriksa 2 orang yang diwakili oleh Abdul Rahim," katanya, Selasa, dilansir Kompas.com.
"Kita masih mengumpulkan bukti dan sejumlah saksi termasuk mereka yang pernah memakai jasa Abdul Rahim," tambahnya.
Dibayar Rp100 ribu hingga Rp800 ribu
Sebelumnya Abdul Rahim (49), bekini heboh setelah mengaku jadi joki vaksin Covid-19 bagi sejumlah kenalannya.
Pengakuan Abdul ini beredar luas di grup-grup WhatsApp dan media sosial sejak Senin (20/12/2021).