Seragam Satpam Mirip Polisi akan Diubah, Politisi Gerindra Tak Setuju, Malah Minta Tambahkan Pangkat

Seragam satpam akan diubah karena mirip dengan polisi, bajunya berwarna krem. Habiburokhman tak setuju malah minta lebih mirip dengan polisi

Penulis: Hendra | Editor: Hendra
(via Situs Asosiasi Profesi Satpam Indonesia)
Seragam satpam mengalami perubahan terlihat mirip dengan polisi dilengkapi juga dengan tanda pangkatnya. 

POSBELITUNG.CO -- Dinilai mirip dengan seragam polisi, seragam Satuan Pengaman (Satpam) akan diubah lagi oleh Polri.

Perubahan ini dilakukan hanya pada bajunya saja, sedangkan celana tetap menggunakan warna seragam lam.

Baju yang semula berwarna coklat muda akan diubah menjadi warna krem.

Sedangkan celana akan tetap menggunakan warna lama yakni warna coklat tua.

Baca juga: Tukang Pijat Tanpa Busana Kaget, Saat Intim dengan Pelanggan Digrebek Warga, Curiga Tempatnya Gelap

Rencananya seragam baru Satpam ini akan diperkenalkan pada hari ulang tahun (HUT) ke-41 Satpam pada 31 Januari 2022 mendatang.

"Tanggal 31 Januari ini rencananya akan digelar Hari Ulang Tahun Satpam ke-41 dan pada saat Hari Ulang Tahun Satpam tersebut akan diperkenalkan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat atau Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (13/1/2022), dilansir Tribunnews.

Ahmad Ramadhan mengatakan perubahan ini dilakukan karena seragam satpam saat ini terlalu mirip dengan seragam polri.

"Nah, ini yang akan dikaji adalah baju. Bajunya saja, baju itu rencananya akan diganti warnanya lebih muda dari baju anggota Polri ya," imbuh Ramadhan.

Ramadhan menambahkan, pemberlakuan seragam baru satpam masih dalam proses menunggu Peraturan Kepolisian (Perpol).

"Jika perpol sudah diberlakukan untuk seragam satpam, baru berlaku satu tahun kemudian," ucap dia, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: PSSI Abaikan Shin Tae-yong, Ngotot Soal Ini untuk Timnas di Piala AFF U-23 2022

Wacana perubahan warna seragam muncul karena seragam satpam saat ini dinilai membingungkan masyarakat.

Pasalnya, seragam satpam yang berwarna cokelat muda terlalu mirip seragam polisi.

Selain itu, satpam merupakan profesi baru sebagai pengemban fungsi kepolisian terbatas.

Karena itu, satpam perlu memiliki identitas sendiri yang berbeda dengan Polri selaku pembina.

Perubahan warna seragam Satpam ini sebenarnya belum lama dilakukan oleh Polri.

Sebelumnya seragam Satpam, celana berwarna biru tua dan baju berwarna putih.

Kemudian diubah dengan celana berwarna coklat tua dan baju coklat muda.

Baca juga: Komnas HAM Tak Terima Pemerkosa 13 Santri Hingga Melahirkan Dihukum Mati, Alasannya Hak Hidup

Hal ini berdasar dalam Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pengamanan Swakarsa.

Brigjen (Pol) Awi Setiyono yang saat itu menjabat Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri menyatakan, perubahan seragam tersebut diharapkan menumbuhkan kebanggaan satpam terhadap profesi mereka serta menimbulkan kedekatan emosional dengan Polri.

"Terjalin kedekatan emosional antara Polri dan Satpam, menumbuhkan kebanggaan satpam sebagai pengembang fungsi kepolisian terbatas. Memuliakan profesi Satpam, dan menambah pergelaran fungsi kepolisian di tengah-tengah masyarakat," kata Awi pada Selasa (15/9/2020).

Tak Setuju, Tambahkan Pangkat

Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman tak setuju dengan perubahan warna seragam satpam menjadi krem. 

Menurutnya, seragam satpam yang sama dengan Polri justru harus dipertahankan. 

Baca juga: Janda Muda Kaya Tergiur Rayuan Aipda Aris, Uang Rp300 Juta Melayang, Ternyata Polisi Gadungan

"Jadi sebetulnya menurut saya bagus sekali seragam satpam yang saat ini, kan kalau kultur kita, kultur hukum kita belum ada kesadaran masyarakat mematuhi hukum jika tidak melihat aparat penegak hukumnya," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/1/2022). 

Legislator Gerinda itu menilai, dengan menggunakan seragam saat ini, tak ada satpam yang melakukan abuse of power

"Kan saya juga tidak mendapatkan informasi adanya abuse of power seragam satpam itu. Enggak ada satpam meras-meras, satpam nilang-nilang, itu kan enggak ada," ucapnya. 

"Jadi sudah bagus ini, justru harus dipertahankan bahkan dibikin lebih mirip lagi kalau perlu. Ada tanda pengenalnya, kasih pangkatnya, komandan satpam atau apa, kan masyarakat makin cerdas," lanjutnya. 

Baca juga: Pengantin Baru Ketakutan Diajak Malam Pertama, Gaun Belum Lepas Sudah Teriak, Suami Pun Tak Berkutik

Lebih lanjut, Habiburokhman mengaku akan mengusulkan langsung agar seragam satpam yang ada justru dipertahankan, dalam rapat bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. 

Sebab, secara  psikologis masyarakat justru semakin taat hukum dengan seragam satpam saat ini. 

Hal itu jika melihat kultur juga masyarakat belum ada kesadaran mematuhi hukum. 

"Contoh, jangankan seragam satpam kita bikin mirip polisi, itu polisi di mana-mana bikin patung, patung mobil, patung polisi supaya orang berhati-hati ya kan. Banyak kan kalau Anda lihat ke luar kota di pinggir-pinggir jalan patung polisi. Jadi yang dari batu saja kita bikin mirip polisi, kenapa enggak," tandasnya.

(Tribunnews.com/Widya/Igman Ibrahim/Chaerul umam) (Kompas.com/Rahel Narda Chaterine)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved