Detik-Detik Menegangkan Buaya Lepas Tubuh Bocah dari Mulutnya, Saat Ditekam Sempat Ditarik Kakak

Bocah perempuan diterkam buaya saat mandi di sungai, kakaknya sempat menolong dengan menarik tangan adiknya agar terlepas dari gigitan buaya

Editor: Hendra
Mirror
Ilustrasi buaya menerkam bocah 9 tahun di Kabupaten Agam, Sumatera Barat 

POSBELITUNG.CO, AGAM - Buaya berukuran cukup besar akhirnya melepaskan bocah perempuan berusia 9 tahun yang diterkamnya.

Peristiwa bocah diterkam buaya tersebut terjadi sekitar Senin (17/1/2022) sekitar pukul 06.20 WIB di Sungai Batang Masang, Jorong Padang Mardani, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam Sumatera Barat.

Tim yang melakukan pencarian akhirnya menemukan buaya yang menerkam bocah perempuan bernama Anisa Putri tersebut pada Senin sore.

Baca juga: Istri Sudah Minta Ampun, Jerinx Maksa Intim 11 Ronde dalam Semalam, Nafsunya Meledak Usai Minum Jamu

Saat ditemukan jenazah bocah perempuan itu masih berada di mulut buaya.

Detik-detik buaya tersebut melepaskan jasad bocah perempuan dan memberikan ke tim pencari itu cukup menegangkan.

Muhammad Nasir (67) menceritakan detik-detik penemuan jasad korban.

"Saat kami menemukan korban, ia masih berada di mulut buaya itu," ujar Nasir kepada TribunPadang.com di halaman rumah duka. Senin (17/1/2022).

Ia mengatakan bahwa awalnya ia dan rekan-rekannya memulai kembali pencarian setelah sempat beristirahat.

"Sekira pukul 17.00 WIB kami kembali menyisir sungai dengan perahu kayu," kata dia.

Hanya berselang 15 menit, yaitu sekira pukul 17.30 WIB, kami melihat korban yang masih di dalam mulut buaya itu.

"Buaya itu berwarna kuning hitam, dan Nisa tampak dalam gigitan buaya itu," ungkap Nasir.

Lebih lanjut kata dia, lokasi penemuan itu ialah di daerah Gadih Angik, yang berjarak sekira 3 Kilometer dari lokasi korban diterkam.

Baca Juga:

Yuni Shara Dua Kali Janda Tapi Wajah Awet Muda, Pacaran Dilarang Anak, Mau Intim Cukup Goyangkan Ini

"Kami matikan mesin, kemudian mendekati buaya itu," imbuh dia.

Ia dan rekan-rekannya tidak sedikitpun merasa takut karena ia percaya kekuasaan Tuhan.

Evakuasi korban bernama Anisa Putri (9) yang dilaporkan diserang buaya pada aliran sungai Batang Masang, Jorong Padang Mardani, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Provinsi Sumbar, Senin (17/1/2022).
Evakuasi korban bernama Anisa Putri (9) yang dilaporkan diserang buaya pada aliran sungai Batang Masang, Jorong Padang Mardani, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Provinsi Sumbar, Senin (17/1/2022). (Istimewa via Tribun Padang)

"Tidak, kami tidak takut, karena Tuhan yang punya kuasa," lanjut dia.

Beberapa kali buaya itu mengapung dan menyelam.

"Jarak kami dengan buaya semakin dekat, saya kemudian menepuk air dan rekan saya berusaha menarik korban," tuturnya.

"Kemudian saya bilang, lapehanlah, lapehanlah," lanjut dia.

Buaya tersebut kemudian melepaskan korban dari mulutnya.

"Kami langsung angkat korban ke perahu," ujar Nasir yang mengaku punya hubungan baik dengan korban.

Baca Juga:

Video Syur Mirip Nagita Slavina Pamer Organ Intim, Kata Roy Suryo Durasinya Panjang Sulit Direkayasa

Saat dievakuasi ada luka gigitan di bagian rusuk sebelah kanan korban dan luka gores di beberapa bagian.

Kondisi tubuh dan organ-organ korban masih utuh saat ditemukan tetapi sudah tidak bernyawa.

Jasad Masih Utuh

Sementara itu, Koordinator Pos SAR Pasaman, Hendra, mengatakan korban ditemukan sekitar pukul 17.50 WIB.

"Korban sudah ditemukan pukul 17.50 WIB. Kalau kasat mata ada terdapat luka gigitan yang diduga buaya sesuai dengan kronologis awal," kata Hendra.

Hendra menjelaskan, luka ini terdapat pada bagian kaki dan pinggangnya.

"Ini hanya dugaan saja, karena memang terdapat luka. Kepastiannya belum ada, karena keluarga korban menolak untuk dilakukan visum luar," katanya.

Kata dia, dugaan luka dari buaya ini muncul, karena adanya saksi mata kakak korban yang melihat adanya buaya yang menyerang.

"Korban setelah ditemukan langsung dibawa ke rumah duka," kata Hendra.

Hendra menjelaskan, kesulitan pada saat pencarian tidak ada yang terlalu mengganggu.

"Hanya air sungai yang berwarna keruh dan binatang buasnya ada di dalam air," kata Hendra.

Dijelaskannya, ada tim dari masyarakat yang dari hulu sungai bertemu dengan buaya.

Diketahui dalam pencarian korban diikuti Pos SAR Pasaman, Polsek Lubuk Basung, BPBD Agam, PMI Agam, Satpol PP Agam, dan masyarakat setempat.

Detik-Detik Bocah Diterkam Buaya

Detik-detik bicah bernama Anisa Putri diterkam oleh buaya di aliran Sungai Batang Masang, Jorong Padang Mardani, Nagari Manggopoh sangat tragis.

Peristiwa bermula ketika korban bernama Anisa Putri (9) bersama kakaknya sedang mandi di aliran sungai Batang Masang sekitar pukul 06.20 WIB.

Ketika korban hendak naik ke pinggiran sungai tiba-tiba seekor buaya menerkam kakinya.

Melihat kejadian tersebut, kakak korban sempat membantunya dengan cara menarik tangan Anisa.

Kalah tenaga, sang kakak pun tak bisa menyelamatkan adiknya dan korban terlepas dari pegangannya.

Tubuh korban lantas dibawa buaya ke dalam aliran sungai.

Kemudian kejadian tersebut dilaporkan kepada warga dan Wali Jorong Padang Mardani bernama Afrizal melaporkan peristiwa ke Pos SAR Pasaman.

Mendapat kabar tersebut tim SAR pun turun kemudian melakukan pencarian dibantu warga dan aparat yang lain.

(Tribunpadang.com/ Wahyu Bahar/ Rezi Azwar)

Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Bocah Perempuan di Agam Ditemukan Meninggal Dunia, Korban Terluka, Diduga Bekas Gigitan Buaya Muara

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved