Tiga Bersaudara Keroyok Seorang ASN di Bangka, Begini Kronologisnya
Ketiga saudara kandung tersebut merupakan tetangga Kailani di Kampung Jawa Desa Air Duren, Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka.
Tak lama berselang anggota Polsek Pemali dipimpin Kapolsek Ipda Reza Irawan mengamankan Dini berserta saudaranya tanpa perlawanan.
Sementera Kailani dilarikan ke RS Medika Stannia.
Hingga saat ini polisi masih mendalami penyebab luka dibagian kaki Kailani yang diduga akibat benda tajam.
Selain mengamankan parang polisi juga mengamankan pentungan satpam, kayu dan baju berlumur darah serta barang bukti lainya.
"Masih didalami baik dari pelaku, korban maupun saksi saksi selain korban yang mengalami luka salah satu pelaku yang diamankan juga mengalami luka robek dipelipis," kata Aipda Nanang.
Telah Ditangani Secara Medis
Peristiwa nahas yang menimpa Kailani dibenarkan langsung oleh Kepala Dinas Kominfotik Kabupaten Bangka, Boy Yandra, kepada wartawan melalui pesan yang beredar via WhatsApp group.
"Saat ini korban sudah ditangani secara medis," jelas Boy.
Meski demikian, pihaknya belum mengetahui info pasti terkait motif dan detail dari kejadian tersebut.
Dari informasi yang beredar, pelaku saat ini sudah berada dan ditangani ke Polres Bangka.
Sedangkan korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Medika Stania Sungailiat untuk dirawat.
Mengetahui hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka, Rozali Romkad langsung bergegas datang ke RS Medika Stania untuk mengunjungi pegawainya tersebut.
"Detailnya saya kurang tahu, tadi dapat info sehabis Isya dan langsung meluncur ke Rumah Sakit," ucap Rozali saat dihubungi Bangkapos.com.
Meski demikian, dia mengatakan sempat mendengar informasi bahwa para pelaku yang diduga berjumlah tiga orang sudah dibawa ke Polres Bangka.
Rozali menyebutkan, Kailani merupakan merupakan Kasi Sarana dan Prasarana Bidang Pemuda dan Olahraga di Dindikpora Kabupaten Bangka.
