Perang Rusia dan Ukraina
Cara Picik Batalion Azov Ukraina, Takut Lawan Pasukan Chechnya di Rusia, Celup Peluru ke Minyak Babi
Gunakan cara tak terhormat, Batalion Azov Ukraina celupkan peluru dengan minyak babi agar militer Chechnya sekutu Rusia tak masuk surga
POSBELITUNG.CO -- Perang Rusia dan Ukraina hingga saat ini masih terus berlangsung.
Sementara pembicaraan perdamaian antara kedua negara tersebut belum menemui titik terang.
Melawan Ukraina, Rusia dibantu oleh sekutunya yakni Belarusia dan pasukan muslim Chechnya.
Sementara Ukraina selain dari NATO juga bantu oleh relawan Batalion Azov
Dikutip Posbelitung.co dari Intisari, Batalion Azov terbentuk pada tahun 2014 lalu.
Baca juga: Dibombardir Rusia, Ratusan Ribu Yahudi di Ukraina Mengungsi, Hendak ke Israel Malah Tak Diterima
Mereka merupakan pasukan militer infanteri sukarelawan sayap kanan Ukraina.
Pasukan Azov merupakan kelompok ultra-nasionalis yang dituduh menyembunyikan ideologi neo-Nazi dan supremasi kulit putih.
Akun Twitter Garda Nasional Ukraina pada 27 Februari 2022 membagikan video yang menunjukkan pasukan Azov mengolesi peluru dengan lemak babi.
Peluru tersebut tampaknya akan dipakai untuk melawan pasukan Muslim Chechnya yang dikerahkan ke Ukraina membantu pasukan Rusia menginvasi Ukraina.
Batalion Azov pertama kali bertempur bersama tentara Ukraina di Ukraina timur melawan pasukan separatis pro-Rusia tahun 2014, dan sejak itu Batalion Azov dimasukkan ke dalam angkatan bersenjata reguler.
Baca juga: Sudah Dapat Mobil Mewah, Ridho Illahi Putusin Dinar Candy, Rencana Nikah Konsep Kapal Pinisi Gagal
Video yang dibagikan Garda Nasional Ukraina menunjukkan seorang pria yang sepertinya anggota pejuang Azov mencelupkan peluru ke dalam tampaknya lemak babi, sembari berbicara kepada kamera.
“Saudara-saudara Muslim yang terhormat. Di negara kami, Anda tidak akan masuk surga. Anda tidak akan diizinkan masuk surga. Silakan pulang. Di sini, Anda akan menemui kesulitan. Terima kasih atas perhatiannya, selamat tinggal,” ucap pria itu dalam video.
Melansir Al Jazeera, verifikasi atas video itu tidak bisa dilakukan secara independen.
Lencana Wolfsangel
Batalion Azov masih mengenakan lencana Wolfsangel meskipun sudah terintegrasi dalam militer resmi Ukraina.
