Berita Belitung
Buaya Muncul di Pantai Tanjung Pendam Belitung, Ditemukan Pencari Udang, Begini Nasibnya
Buaya berukuran sekitar dua meter tertangkap warga di pantai Tanjung Pendam, Tanjungpandan, Belitung, Minggu (6/3/2022).
Penulis: Disa Aryandi |
POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Buaya berukuran sekitar dua meter tertangkap warga di pantai Tanjung Pendam, Tanjungpandan, Belitung, Minggu (6/3/2022). Pertama yang melihat buaya tersebut pencari udang bernama Aho.
Setelah melihat buaya, Aho pergi ke darat dan menginformasikan kepada beberapa orang kenalannya tentang keberadaan buaya. Kemudian beberapa orang ini menangkap dan memukul buaya kecil itu, hingga tidak berdaya.
Buaya ini kemudian dibawa ke daratan, dengan kondisi sudah terikat dan mata tertutup karung. Lantas warga sekitar yang mengetahui tentang buaya ini melihat dan ingin mengetahui kondisi buaya tersebut.
Riki (29) satu di antara warga sekitar yang mengetahui tentang buaya ini kali pertama langsung melepaskan karung putih yang menempel di wajah buaya tersebut.
"Tadi cuma aku sendiri, terus aku buka karung dari wajahnya. Tadi ada dua orang yang ikut menangkap buaya itu aku minta ke rumah kik dukun (pemangku adat setempat) untuk memberitahukan soal ini," kata Itong-sapaan akrab Riki kepada Posbelitung.co, Minggu (6/3/2022).
Lokasi buaya itu menjadi tontonan warga tepat berada di RT 01/01 Kelurahan Tanjung Pendam. Awal pertama dilihat setelah berada di daratan, buaya yang sudah terikat itu sempat di siram oleh Itong menggunakan air tawar pada bagian kepala.
"Sempat bergerak buaya nya. Tadi kami ukur menggunakan meteran panjang nya 190 sentimeter. Tadi waktu di darat itu sekitar jam sembilan lewat lah (malam)," ujarnya.
Ia menyakini buaya ini merupakan buaya tersesat atau yang biasa muncul di Pelabuhan Tanjungpandan. Pasalnya selama puluhan tahun, ia dan warga sekitar baru kali pertama melihat buaya di perairan laut Tanjung Pendam.
"Baru inilah ada buaya, selama ini tidak pernah ada. Buaya ini sebetulnya nya tidak ganggu, hanya sudah kejadian seperti ini ya mau bagaimana lagi. Tadi juga saya bilang seharusnya tidak di pukul, kita kembalikan ke tempat lain, ini seperti nya buaya tersesat," bebernya.
Buaya itu mengalami luka sobekan pada bagian kepala dan luka sobekan di bagian tubuh akibat benda tajam.
Setelah beberapa jam berada di daratan buaya ini kemudian diangkat oleh warga bersama pemangku adat setempat, dan dilepaskan kembali ke perairan tersebut.
Beberapa saat setelah itu, buaya ini tidak bergeser dan tetap berada di perairan laut, berjarak sekitar 10 meter dari bibir pantai Tanjung Pendam.
(Posbelitung.co/Disa Aryandi)