Pelayanan KB di Belitung Semakin Mudah, Warga Bisa Langsung di Balai Penyuluhan KB

Inspektur Utama (Irtama) BKKBN Ari Dwikora Tono meluncurkan pelayanan KB atau pelayanan kontrasepsi di Balai Penyuluhan KB Kecamatan Tanjungpandan.

Penulis: Adelina Nurmalitasari | Editor: M Ismunadi
Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari
Kegiatan peluncuran pelayanan KB atau pelayanan kontrasepsi di Balai Penyuluhan KB Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Kamis (17/3/2022). 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Inspektur Utama (Irtama) BKKBN Ari Dwikora Tono meluncurkan pelayanan KB atau pelayanan kontrasepsi di Balai Penyuluhan KB Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Kamis (17/3/2022).

Menurutnya, balai penyuluhan KB ini menambah akses pelayanan bagi masyarakat agar lebih banyak di samping layanan di puskesmas. Apalagi balai penyuluhan tersebut tersebar di masing-masing kecamatan di Belitung. 

"Agar akses masyarakat mudah untuk pelayanan KB.Ini tidak menggantikan yang sudah ada, justru menambah akses, sehingga yang dilayani makin banyak dan makin mudah," katanya. 

Seusai meresmikan gedung yang dibangun dari dana alokasi khusus (DAK) tersebut, didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPPKBPMD)Salman Alfarisi dan Camat Tanjungpandan Sanwani serta penyuluh KB dan kepala puskesmas, ia juga meninjau pelayanan KB perdana di lokasi tersebut. 

"Pelayanan KB bagus, baru dimulai, gedungnya baru dan bagus baru diresmikan dari dana DAK, tadi bisa sebagai pelayanan MKJP (metods kontrasepsi jangka panjang). Masyarakat juga bisa langsung datang ke sini," imbuh Ari. 

Kegiatan peluncuran pelayanan KB atau pelayanan kontrasepsi di Balai Penyuluhan KB Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Kamis (17/3/2022).
Kegiatan peluncuran pelayanan KB atau pelayanan kontrasepsi di Balai Penyuluhan KB Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Kamis (17/3/2022). (Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)

Baca juga: 30 Balon Kades Harus Ikut Seleksi Tambahan Pilkades Serentak Kabupaten Belitung, Ini Alasannya

Baca juga: BREAKING NEWS: Pamit Kerja untuk Menambang Timah, Pria Ini Malah Ditemukan Mengapung Tak Bernyawa 

Senada dengan itu, Kepala DPPKBPMD Salman Alfarisi menyebut adanya Balai Penyuluhan KB ini juga sekaligus mengakomodir semangat para penyuluh KB sehingga tidak perlu lagi menumpang di tempat lain atau bahkan di teras rumah warga. 

"(Harapannya) adanya ini bukan hanya terakomodir lokasinya sebagai pelayanan keluarga berencana, masyarakat juga termotivasi untuk mengikuti program KB. Balai ini juga ada di tiap kecamatan sehingga bisa dipilih yang terdekat dari domisili," jelasnya. 

Salman mengatakan, antusiasme masyarakat mengikuti KB secara umum cukup bagus, terutama di Kecamatan Tanjungpandan. Sementara di luar Tanjungpandan memang lebih sulit memberikan pemahaman terkait KB lantaran pandangan individu yang berbeda. 

Menurutnya, program KB merupakan program jangka panjang untuk mengatur angka kelahiran, mengatur jarak kehamilan, dan mengatur umur perkawinan yang dampaknya tidak langsung terlihat. 

"Tapi nanti mereka bisa konsentrasi satu per satu dengan anaknya. Juga sudah dewasa secara fisik dan psikologis untuk menerima situasi kehamilan juga mengatur umur minimal perkawinan sehingga fokus upaya menafkahi keluarga," ucapnya. 

MKJP juga merupakan metode kontrasepsi dengan hasil jangka panjang agar jarak kelahiran teratur sehingga dapat orang tua dapat berkonsentrasi berbagai hal, bukan saja untuk anak. Namun juga fokus untuk pendidikan dan penghasilan, dengan demikian kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. (Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari) 

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved