Perang Rusia dan Ukraina

Sosok Wanita Cantik Disebut Selingkuhan Vladimir Putin Bakal Dijatuhkan Sanksi oleh Joe Biden

Setelah dua putri Vladimir Putin disanksi oleh Amerika Serikat, kini menyusul wanita selingkuhannya juga bakal kena sanksi oleh Amerika Serikat

Editor: Hendra
Ist/via Tribun Pekanbaru
Presiden Rusia Vladimir Putin disebut menjalin hubungan asmara dengan wanita canti berprofesi sebagai pesenam bernama Alina Kabaeva 

POSBELITUNG.CO -- Tak mempan setelah menjatuhkan sanksi, Amerika Serikat akan memberikan sanksi tambahan lagi kepada Rusia.

Sanksi itu diberikan atas invasi yang dilakukan oleh Rusia kepada Ukraina.

Kabar sanksi tambahan yang diberikan oleh Gedung Putin ini disampaikan Rabu (6/4/2022).

Tak hanya kepada Presiden Vladimir Putin, Amerika Serikat juga menjatuhkan sanksi kepada dua putrinya yakni Katerina Tikhonova (35) dan Mariya Vorontsova (36).

Baca juga: Inilah Sosok Dua Putri Vladimir Putin, Keahliannya Bikin Eropa dan AS Khawatir, Kini Terancam Sanksi

Amerika Serikat rupanya tak puas juga dengan sanksi yang telah dijatuhkannya.

Bahkan dikabarkan juga sanksi akan dijatuhkan kepada seorang wanita cantik bernama Alina Kabaeva.

Ia disebut-sebut sebagai wanita selingkuhan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Dua putri Presiden Rusia, Vladimir Putin bakal terancam sanksi dari Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS), imbas dari tuduhan kejahatan perang terhadap pasukan Rusia
Dua putri Presiden Rusia, Vladimir Putin bakal terancam sanksi dari Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS), imbas dari tuduhan kejahatan perang terhadap pasukan Rusia (The Guardian dan Infinity News)

Pemimpin Rusia itu sebelumnya telah membantah isu memiliki hubungan romantis dengan mantan pesenam itu.

Dilansir Newsweek, Putin (69) memang dikenal sangat menjaga kerahasiaan hubungan pribadinya. 

Vladimir Putin sebelumnya menikah dengan Lyudmila Ocheretnaya pada tahun 1983 dan dikaruniai dua putri, Mariya dan Yekaterina.

Namun setelah 30 tahun membina rumah tangga, ia dan Lyudmila mengumumkan perceraian pada 6 Juni 2013 secara publik.

Menyoal kabar kedekatannya dengan presiden, Kabaeva (38) juga tidak pernah mengkonfirmasi hubungan dengan Putin.

Sementara itu, Kremlin diduga menyimpan laporan yang menghubungkan Putin dengan Kabaeva dari pers.

Pada 2008 silam, sebuah surat kabar Rusia, Moskovsky Korrespondent, ditutup sepekan setelah melaporkan bahwa Putin meninggalkan Lyudmila untuk menjalin hubungan dengan Kabaeva.

Ketika itu, kepala perusahaan penerbit surat kabar mengatakan keputusan penutupan itu tidak berhubungan dengan politik, namun seorang wakil editor menyangkalnya.

Baca juga: Alasan Marshel Widianto Beli 76 Video Syur Dea OnlyFans, Akui Tak Mau Disebar Kalau Gratisan

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved