Berita Kriminal

Empat Remaja Diamankan, Dua Wanita Diduga Terlibat Prostitusi Online  

Dua wanita tersebut terindikasi terlibat prostitusi online, di mana RFA sebagai mucikari yang menjual temannya DPM.

Penulis: Dede Suhendar |
istimewa
Anggota Satpol PP Kabupaten Belitung mengamankan empat remaja yang terlibat penyalahgunaan obat dan prostitusi online, Selasa (26/4/2022) malam. (IST/dok Satpol PP Kabupaten Belitung) 

POSBELITUNG.CO , BELITUNG -- Petugas Satpol PP Kabupaten Belitung mengamankan empat remaja penyalahgunaan kratom dan aibon di Jalan Pak Mangga, Kelurahan Pangkallalang, Selasa (26/4/2022) tengah malam. Empat remaja tersebut terdiri dari laki-laki berinisial FA (16), T (20) dan perempuan RFA (17) dan DPM (19).


Parahnya dua wanita tersebut terindikasi terlibat prostitusi online, di mana RFA sebagai mucikari yang menjual temannya DPM. "Salah satu wanita RFA pernah kami amankan pada Tanggal 23 Oktober 2021 lalu dengan kasus yang sama. Kemarin berjanji mau bertobat tapi faktanya masih mengulangi," ujar Sekretaris Satpol PP Kabupaten Belitung Abdul Hadi kepada Posbelitung.co, Rabu (27/4/2022).


Ia menjelaskan sebelumnya, petugas mendapat laporan dari masyarakat yang resah dengan aktifitas mereka dan berpotensi mengganggu ketertiban umum.


Setibanya di rumah kontrakan, kata Abdul Hadi, anggotanya hanya mendapati FA seorang diri.


Tetapi di lokasi terdapat kratom, aibon dan minuman keras. Kemudian, anggota meminta FA menghubungi RFA untuk pulang mengantar makanan.


Petugas langsung curiga melihat RFA karena pernah diamankan pada tahun 2021 terlibat prostitusi online. "Tapi mereka kooperatif, artinya mau memberikan keterangan saat diperiksa seperti lokasi hotel hingga tarifnya," kata Hadi.


Sebagai tindaklanjut, kata dia, Satpol PP sudah menyerahkan empat remaja tersebut kepada BNN Kabupaten Belitung karena berkaitan penyalahgunaan obat.


Selain itu, petugas juga langsung menghubungi orang tua masing-masing untuk pembinaan lebih lanjut.


Karena FA, RFA dan DPM merupakan warga Belitung Timur, dirinya berharap para orang tua lebih mengawasi aktifitas anak mereka. "Jadi sudah kami sampaikan semua termasuk membeberkan barang bukti. Kaget juga orang tuanya setelah mendengar perilaku anak-anaknya," katanya. (Posbelitung.co/Dede S)


 
 


 
 
 
 
 
 

 
 
 

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved